BANDA ACEH - Pembukaan Kongres I PNA, Senin (01/05/2017), menjadi salah satu momentum yang menarik bagi masyarakat Aceh. Kegiatan yang berlangsung di Amel Convention, Banda Aceh itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik Aceh.
Tentunya hal itu melahirkan kesan tersendiri bagi tokoh-tokoh yang hadir menyaksikan pembukaan acara tersebut. Anggota DPD-RI Perwakilan Aceh, Rafli Kande yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan salah satu hal yang menarik dalam pembukaan acara tersebut adalah sikap Gubernur Terpilih yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh (PNA) yang menunjukkan sikap kebesaran jiwa seorang pemimpin.
"Pak Irwandi lagi-lagi menawarkan kebesaran jiwanya dalam berpolitik. Aceh mesti dibangun dengan kekuatan lokal yang kooperatif dengan semua lini. Ini era keterbukaan untuk membangun Aceh yang lebih dinamis," ujar Rafli kepada sejumlah wartawan, Senin (01/05/2017).
Hal yang sangat luar biasa, lanjut Rafli, di kala Irwandi Yusuf sebagai gubernur terpilih menyatakan bahwa PNA tidak boleh mendominasi kursi DPRA, jika perlu tiap partai punya satu fraksi. Hal itu dinilai sebagai sikap kepemimpinan yang siap bersinergi dengan semua elemen dan partai.
"Jelas hal itu merupakan nasehat sekaligus sikap politik yang santun khusus untuk kader PNA supaya jangan terlalu pongah di kala partainya berkuasa. Namun secara tegas Pak Irwandi memberi kesempatan untuk semua partai memperbaiki diri untuk dapat merebut simpati rakyat, bersinergi memperjuangkan nasib rakyat Aceh," pungkas senator Aceh itu.[Darwin]
