ACEH SELATAN - Masuknya musim pancaroba, menjadikan cuaca tidak menentu. Beberapa waktu yang lalu curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sawang mengakibatkan banjir bahkan menyebabkan jebolnya irigasi di Desa Mutiara.
Namun saat ini sedang beralih ke musim kemarau, cuaca panas mengakibatkan kekeringan di beberapa titik lokasi pemukiman warga. Hal tersebut membuat warga kesulitan mendapat persediaan air, baik untuk mengaliri air ke sawah ataupun untuk kebutuhan air sehari-hari.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Koramil 04/Sawang Kodim 0107/Aceh Selatan berinisiatif membuat penggalian sumur bor dengan kedalaman 4 batang pipa, bertempat di depan Kantor Koramil 04/Sawang, Desa Blang Gelinggang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (19/07/2017).
Pembuatan sumur bor yang ditempatkan di depan Koramil dikerjakan langsung oleh Danramil 04/Sawang Kapten Inf Raflizar bersama anggota dan dibantu beberapa orang masyarakat. Terlihat mereka semangat dan antusias, mengerjakan pembuatan sumur bor untuk dapat segera dimanfaatkan.
Danramil 04/Sawang Kapten Inf Rafizar menyampaikan bahwa pembuatan sumur bor untuk antisipasi musim pancaroba, perubahan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
"Cuaca tidak menentu, beberapa waktu lalu hujan mengakibatkan jebol irigasi. Sekarang mulai musim kemarau, cuaca panas, kita takutkan air akan mengering," jelas Danramil.
Selain itu, kata Danramil Sawang, sumur bor dibuat khusus Koramil, anggota keluarga Koramil dan warga sekitar agar dimanfaatkan untuk ibu-ibu memasak dan mencuci.
Salah satu istri dari anggota Koramil 04/Sawang Ny. Wahyu Yasin yang menerima aliran air sumur bor mengatakan sangat berterimakasih sudah mendapatkan air yang layak.
"Saya senang dan lega sudah dapat solusi air, supaya bisa menyiapkan masak dan mencuci pakaian. Kalau air terhambat takutnya tugas suami juga terhambat, kan harus cuci pakaian dinas dan masak nasi juga. Apalagi tugas suami tidak boleh terlambat, harus segera," ungkap Ny. Wahyu Yasin.[Red]
