ABDYA - Hasil ubinan sementara yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terhadap hasil panen padi MT gadu 2017 mencapai 10,1 ton/hektar. Meskipun sebelumnya tanaman padi milik petani wilayah itu sempat beberapa waktu lalu dilanda kemarau panjang dan diserang berbagai macam hama.
“Hasil ubinan sementara yang kita peroleh saat ini yang produktifitasnya mencapai 10.1 ton/hektar. Diketahui setelah petugas turun ke lapangan untuk mengambil ubinan di lahan sawah milik kelompok tani Anugerah di Desa Seuneulop, Kecamatan Manggeng," sebut Kadistanpan Abdya Muslim Hasan kepada LintasAtjeh.com, Rabu (02/08/2017), di Blangpidie.
Dijelaskannya, sampel yang diambil berdasarkan pada beberapa blok menunjukkan hasil yang berbeda, misal pada blok pertama menghasilkan 6 kilogram gabah kering panen (gkp) = 9,6 ton gkp/ha, sedangkan blok kedua menghasilkan 6,5 kg gkp = 10.4 ton/ hektar dan pada blok ketiga 6,5 kg = 10,4 ton gkp/hektar. Jadi hasil sementara ubinannya mencapai 10.1 ton/hektar.
Lanjut Muslim, hasil ubinan semetara itu diambil pada di kecamatan yang berbeda dengan melibatkan petugas Badan Pusat Statistik, Babinsa, Manteri Tani, Penyuluh, Keujrueng Blang (Lembaga adat sawah) dan ketua kelompok bersama anggota petani tersebut merupakan padi jenis varietas Situgendit.
Dari hasil ubinan sementara yang menunjukkan hasil panen di tiga kecamatan berbeda masih sama seperti tahun lalu. Muslim mengaku tidak menyangka kalau produktifitas padi di daerahnya bisa mencapai 10,1 ton/hektar karena selama ini berbagai macan hama menyerang padi warga dan ditambah musim kemarau panjang yang melanda Abdya.
“Meskipun kemarau melanda, hama wereng dan burung pipit menyerang, tapi hasil produktifitas padi sangat luar biasa. Bila kita rata-ratakan mencapai 10.1 ton/hektar. Alhamdulillah, ini berkah yang harus kita syukuri,” sebutnya.
Lebih lanjut, disebutkannya, dari luas lahan yang mencapai 11.178 hektar, hanya yang baru panen sekitar 55 hektar saja. Muslim memberikan waktu panen raya jatuh pada pertengahan Agustus 2017.
"Yang sudah memasuki musim panen padi itu di Kecamatan Blangpidie, Kecamatan Susoh dan Kecamatan Manggeng. Sedangkan selebihnya di Kecamatan Tangan-Tangan, Setia, Lembah Sabil, Kuala Batee dan Babahrot masih menguning dan sedang mengeluarkan malai," katanya.[ADI S]
