-->








Wow! Film “Loen Galak Merah Putih” Tembus Festival Film Nasional 

13 September, 2017, 19.40 WIB Last Updated 2017-09-13T12:40:09Z
JAKARTA - Sebuah film dokumenter karya Penerangan Kodam Iskandar Muda berjudul "Loen Galak Merah Putih" (Aku Cinta Merah Putih) tembus menjadi salahsatu unggulan dalam Festival Film Nusantara yang diselenggarakan oleh Mabes TNI dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama.

Film yang mengisahkan tentang sebuah aksi jurnalistik oleh Pendam Iskandar Muda yang berkerjasama dengan komunitas humas dan media di Banda Aceh tersebut mengambil setting Gampong Ujong Batee di Kabupaten Aceh Besar yang diskenariokan menjadi kampung yang merah putih. 

Sebuah kisah yang diungkap oleh tokoh pemuda dan masyarakat setempat yang menginginkan di kampungnya berkibar bendera merah putih di Hari Kemerdekaan RI tahun 2017 yang lalu dimana hal tersebut sesuatu yang belum pernah terjadi sejak konflik berakhir. 

"Sebuah setting dan skenario yang menggugah rasa kebangsaan bagi siapapun juga yang menyaksikannya karena bagi masyarakat Indonesia pada umumnya," menurut sutradara sekaligus penulis naskah, Bayu Suntara. 

Sebagaimana pada umumnya, Agustusan adalah sebuah selebrasi perayaan hari kemerdekaan yang selayaknya dirayakan secara meriah. Namun di desa ini perayaan itu menjadi sesuatu yang langka. Berkat aksi jurnalistik Pendam Iskandar Muda akhirnya masyarakat desa dapat merayakan pesta Agustusan layaknya masyarakat di daerah lain karena mendapatkan donasi bendera dan pernak-pernik merah putih lainnya dari masyarakat.

Pesan yang dihadirkan dari film dokumenter yang diunggah di youtube berdurasi sekitar 7 menit ini mengirim pesan damai dan kebangsaan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa cinta Merah Putih dan NKRI adalah sesuatu yang dibangun dari nurani rakyat yang digelorakan melalui pengibaran sang merah putih dan semarak perayaan HUT Kemerdekaan sebagai ritual kebangsaan. Dalam 2 hari penayangannya, film Karya Pendam Iskandar Muda ini sudah di tonton oleh 2000 orang atau viewers. 

Tonton video:
"Semoga film ini bisa menjadi sebuah gerakan untuk membangkitkan semangat kebangsaan rakyat Indonesia khususnya di Aceh yang secara berangsur-angsur damai dan bersahaja. Dan kami berharap masyarakat selain menontonnya juga berkenan membubuhkan 'like' pada film tersebut agar dapat sukses dalam final festival yang akan diselenggarakan pada 10 Oktober 2017 di Taman Ismail Marzuki," pungkas Kapendam Iskandar Muda Kolonel Kav Rusdi, S.I.P.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini