ACEH
TENGAH - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geumaseh
menyayangkan manajemen RSUD Muyang Kute yang menempatkan tenaga honorer
kesehatan tidak sesuai dengan bidangnya. Hal ini terkait dengan informasi yang
beredar di berbagai media bahwa membludaknya tenaga honorer bidan di RSUD Mayang
Kute, Bener Meriah, Aceh Tengah.
Ketua Bidang Advokasi
Kebijakan Publik LSM Geumaseh, Abi A.H mempertanyakan hal tersebut. Seharusnya
setiap tenaga kesehatan yang ditempatkan sesuai dengan bidang keilmuan serta
tugas dan fungsinya.
"Kenapa terlalu
banyak bidan? Apakah RSUD Muyang Kute itu Rumah Sakit Bersalin? Pihak RS harus
memberi klarifikasi terkait hal ini," ungkap Abi A. H dalam pesan
elektroniknya kepada LintasAtjeh.com, Rabu (08/11/2017).
Menurutnya, kualitas
pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh staffing yang tepat sehingga asuhan
yang diterima oleh pasien sesuai dengan harapan.
"Penempatan tenaga
kesehatan yang tidak sesuai dengan keilmuannya akan menyebabkan kualitas
pelayanan kesehatan rumah sakit rendah dan berpotensi besar terjadi
malpraktek," ujar Abi A. H.
Sementara itu, LSM
Geumaseh melalui Ketua Cabang Bener Meriah Gusri Wahyudi, mendesak direktur
baru untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut agar hal ini tidak
merambat kepada ruginya pengguna jasa pelayanan.
"Ini menjadi PR
prioritas direktur yang baru untuk segera menyelesaikan permasalahan ini agar
keberadaan RSUD Muyang Kute sesuai dengan yang di harapkan masyarakat Bener
Meriah," harap Gusri Wahyudi yang juga masyarakat Bener Meriah.[*]