-->








Demi Membangun Pulo Aceh, Hidayat Maju Sebagai Bacaleg 2019

09 Desember, 2017, 21.06 WIB Last Updated 2017-12-09T14:06:55Z
ACEH BESAR - Hidayat Pulo Aceh akhirnya memastikan diri maju sebagai calon anggota Legislatif untuk DPR Kabupaten Aceh Besar tahun 2019 mendatang, kepastian itu dibuktikan dengan penyerahan berkas pendaftaran yang diantarkan langsung ke Kantor Demokrat Aceh Besar, Sabtu (09/12/2017).

Keputusan Hidayat maju sebagai calon anggota DPRK Aceh Besar tentu saja merupakan langkah yang tepat demi kemajuan Pulo Aceh yang selama ini dianggap masih jauh tertinggal dan kurang perhatian pemerintah.

Menurut Hidayat, keputusan dirinya mencalonkan diri sebagai anggota dewan periode 2019-2024 itu sudah direncanakan sejak jauh hari.

"Keputusan ini sudah saya rencanakan sejak 2015 lalu usai pemilu 2014, dimana saat itu ada rasa sedih dalam hati saya ketika melihat tidak ada satupun putra Pulo Aceh yang berhasil lulus sebagai anggota DPR," ungkapnya.

Karena itulah, sambung Hidayat, dirinya memastikan maju sebagai calon anggota DPRK Aceh Besar pada 2019 mendatang melalui Partai Demokrat, demi menjaga aspirasi masyarakat setempat. 

"Selama ini kita selalu memilih orang lain, tapi yang sudah dipilih tidak pernah datang ke Pulo Aceh kecuali ketika sudah dekat pemilu," ucapnya.

Lebih lanjut Alumni Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry mengatakan, setiap mendekati tahun politik, akan banyak caleg (calon legislatif) mengadakan berbagai event kegiatan di Pulo Aceh, hal tersebut dilakukan demi menarik simpati masyarakat. 

"Seperti bidang olahraga volly dan bola kaki, acara semacam itu hanya ada saat mendekati pemilu seperti saat ini, sebelumya jangan harap ada," cetusnya.

Putra dari Sofyan AB (Mukim Pulo Aceh) ini pun berharap masyarakat bersatu untuk memilih putra Pulo Aceh agar dapat membangun daerah tersebut. 

"Putra Pulo Aceh lebih layak dipilih daripada calon lain dari luar Pulo Aceh. Karena ini bukan untuk kepentingan sesaat tapi kepentingan lima tahun kedepan. Kalau yang dipilih selain putra Pulo Aceh tentu saja masyarakat kembali akan merasa kecewa kedepannya," pungkasnya.[Rilis]
Komentar

Tampilkan

Terkini