-->

Heboh! Isu Mutasi Menguak, Pergantian Dirut RSUD Aceh Tamiang Ditolak Secara Kompak

27 Desember, 2017, 01.52 WIB Last Updated 2017-12-26T18:52:59Z
ACEH TAMIANG - Sehubungan dengan beredarnya isu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terkait perihal 'Pelantikan Direktur RSUD Aceh Tamiang' yang kabarnya akan dilaksanakan pada Rabu (27/12/2017) besok, muncul informasi bahwa setiap elemen di RSUD Aceh Tamiang menyatakan 'keberatan' terhadap pergantian direktur.

Berdasarkan data yang diperoleh LintasAtjeh.com, Selasa (26/12/2017) malam, pernyatakan 'keberatan' terhadap pergantian Direktur RSUD Aceh Tamiang tertuang dalam surat resmi yang diajukan oleh elemen rumah sakit, terdiri dari Ketua Tim Akreditasi dr Wilham Ali, Ketua Komite Medik dr Heru Kurniawan Sp. An, dan Ketua Komite Keperawatan Ns. Yun Carlis S.Kep.

Surat pernyataan secara resmi yang bernomor: 'Istimewa', tertanggal 26 Desember 2017, ditujukan kepada dr Mustaqim M.Kes, juga ditembuskan kepada Bupati Aceh Tamiang, Ketua DPRK, Inspektorat, dan Kepala DPPKA Aceh Tamiang.

Dijelaskan juga bahwa sebab munculnya keberatan terhadap pergantian Dirut RSUD Aceh Tamiang karena beberapa hal, diantaranya;

1. RSUD Aceh Tamiang akan melaksanakan Akreditasi Rumah Sakit oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tanggal 28-30 Desember 2017.

2. Bukan saat yang tepat untuk melakukan pergantian direktur, mengingat waktu yang dipenghujung tahun yang berimbas pada pengamprahan keuangan tahun 2017, dimana semua elemen RSUD Aceh Tamiang sedang berfokus pada Akreditasi.

3. Direktur RSUD Aceh Tamiang harus memahami kondisi lapangan karena direktur akan melakukan presentasi di depan Surveiyor dan sangat mempengaruhi penilaian Akreditasi.

4. Seluruh elemen RSUD Aceh Tamiang. Bersama direktur telah berkomitmen penuh dan menyamakan Visi Misi untuk mensukseskan Akreditasi yang telah diperjuangkan selama dua tahun belakangan ini.

Pada surat itu dijelaskan juga sebab munculnya keberatan bukan karena sosok pribadi calon direktur baru yang akan menjabat du RSUD Aceh Tamiang, melainkan karena waktu yang tidak tepat.

Saat berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum dapat mengkonfirmasi seluruh pihak terkait. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini