-->

Kapolres Langsa Jadi Irup dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2017

21 Desember, 2017, 11.35 WIB Last Updated 2017-12-21T04:35:51Z
LANGSA - Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin tahun 2017 di Halaman Mapolres Langsa, Kamis (21/12/2017).

Kegiatan apel gelar pasukan operasi lilin 2017 dalam rangka pengamanan menjelang natal 2017 dan tahun baru 2018 dihadiri oleh Kabag Ops Polres Langsa Kompol Khairul Ikhsan , SIK, Danki Brimob Subden 2 den B por AKP Anton Praptono, SH, Dansubdenpom Langsa Lettu CPM Asep Saipul Bahri, Kasdim 0104 Aceh Timur Mayor Inf Luthfi Hadi, Walikota Langsa diwakili oleh Asisten II Drs. Abdullah Gade, Gabungan dari Satpol-PP, Dishub, Dinkes, Pramuka dan Jasa Raharja Kota Langsa.

Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa dalam membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. M. Tito Karnavian, MA, Ph.D mengatakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin tahun 2017 diselenggarakan secara serentak oleh seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.

"Apel ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir kesiapan kita dalam melaksanakan Operasi pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti  Tni, Pemda dan mitra Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) lainnya," ujarnya.

Perkembangan Dunia Global yang saat ini, masih diwarnai dengan beberapa aksi teror yang berlangsung dibeberapa tempat dan konflik berkempanjangan disebagian negara terjadi dan perlambatan ekonomi yg melanda dunia internasional langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap kondisi keamanan dalam negeri. Beberapa aksi teror dapat digagalkan dengan baik oleh aparat beserta elemen terkait lainya,  namun ancaman ini dipercaya masih akan terus berlangsung.

Beberapa bulan terakhir menunjukan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian intoleransi, baik inter maupun antar agama, kejadian tersebut berlangsung ditengah suasana peningkatan suhu politik yang terjadi sebagai akibat dari pelaksanaan pilkada serentak 2018.

Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan moment berlibur bagi sebagian besar kalangan Masyarakat di Indonesia. Karena itu, diprediksi akan terjadi Mobilisasi Masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, serta munculnya titik kosentrasi massa ditempat tertentu seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara udara, terminal dan tempat-tempat lainnya.

"Peringatan aktivitas Masyarakat ini harus di antisipasi dengan baik oleh aparat keamanan, untuk itu Polri menggelar Operasi Lilin tahun 2017 yg dilaksanakan selama 10 Hari sejak Tanggal : 23 Desember 2017 s.d 1 Januari 2018 Operasi ini dilakukan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan Intelijen, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," terangnya.

Secara keseluruhan, sambung Satya, Polri mengerahkan 90.058 Pers Polri, dibantu 20.070 Pers TNI serta dibantu 60.177 Pers Gabungan dari Satpol-PP, Dishub, Dinkes, Pramuka dan Jasa Raharja, para personel akan ditempatkan pada 2.657 Pos Pengamanan dan 933 Pos Pelayanan guna memberikan pengamanan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas).

"Saya berharap pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2017 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga Masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan oleh karenanya, seluruh personel pengamanan agar bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada Masyarakat," tutupnya.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini