-->

Komjen Budi Waseso: Waspadai Jaringan Internasional Penyuplai Narkotika!

20 Desember, 2017, 21.04 WIB Last Updated 2017-12-20T14:04:52Z
BANDA ACEH - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol. Budi Waseso memberikan kuliah umum kepada ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry di Gedung Auditorium Ali-Hasymi, Rabu (20/12/2017).

Ia menjelaskan ada sebelas negara aktif dan juga tujuh puluh dua jaringan internasional yang mensuplai narkotika terbesar di dunia diantaranya Eropa, China, Taiwan, India, Philipina, Hongkong, Los Angeles (USA), Malaysia, Singapore, Australia dan Indonesia.

Buas sapaan akrab Budi Waseso dalam sambutannya mengatakan saat ini narkotika menjadi ancaman terbesar bagi generasi muda Indonesia baik dari kalangan anak-anak maupun remaja dan juga sudah mempengaruhi stabilitas ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jenderal bintang tiga ini sengaja memilih lingkungan kampus sebagai tempat penyuluhan praktik illegal dan penyalahgunaan narkoba. Dikarenakan kampus dan mahasiwa menjadi objek vital sebagai motor penggerak dalam memerangi narkoba yang kian hari semakin membahayakan generasi muda Indonesia.

Ia juga menjelaskan saat ini semua elemen sudah terkontaminasi oleh narkotika, tidak terkecuali seluruh lapisan masyarakat, TNI, Polri dan Instansi Pemerintahan Indonesia lainnya.

"Aceh bukanlah satu-satunya  penyuplai narkoba (ganja) terbesar di Indonesia, tetapi masih banyak dearah-dearah lain di Indonesia yang menjadi agen penyuplai barang haram tersebut," tegasnya.

Acara tersebut juga dihadiri Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Farid Wajdi, MA, Wakil Rektor III Prof. Syamsul Rijal M.Ag, Anggota DPR RI Komisi III Nasir Djamil, Kepala Badan Narkotika Provinsi Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser dan dosen selingkungan Kampus UIN Ar-Raniry.[RA. Ardy]
Komentar

Tampilkan

Terkini