ACEH TAMIANG - Menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tamiang beserta Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) setempat, Rabu (13/12/2017) melaksanakan 'monitoring' kestabilan harga sembilan bahan pokok (sembako) dan operasi pasar ketahanan pangan.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKP Joko Kusumadinata SH SIK, kepada LintasAtjeh.com menyampaikan, kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan di kawasan Pajak Pagi Kota Kuala Simpang.
Saat melaksanakan monitoring, terang Kabag Ops, dari Polres Aceh Tamiang, selain dihadiri oleh dirinya, juga turut dihadiri oleh Kasat Sabhara AKP Adi Sucipto SH, Kasat Intel AKP Firdaus Jufrida ST M.Si, Kasat Reskrim IPTU Ferdian Chandra, S.Sos, dan Kanit Tipiter IPDA Muslim Siregar SH.
Dia menambahkan, dari pejabat Pemkab Aceh Tamiang, yang hadir diantaranya, Kabid Ketersediaan Pangan, diwakili Kasi Ketersediaan Pangan M. Heru Purwedi SP, Kabid Distribusi dan Ketahanan Pangan, diwakili Kasi Distribusi Pengendalian Ketahanan Pangan Sahman Sinaga, Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, yang diwakili Kabid SDK Dinkes Zul Suhendri, Kabid Sumber Daya Kesehatan yang diwakili Kasi Kefarmasian Jamaliyah.
Selain itu, terangnya lagi, pejabat lainnya yang turut hadir, yakni Kadis Pertanian Perkebunan dan Peternakan yang diwakili MS Namora Daulay, Kabid Peternakan M.Nur, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan yang diwakili Kasi PSDA Kahlal Fahri, Kadis Koperasi UKM dan Perindustrian yang diwakili Kasi Usaha Tani Irwan Hadi SP.
Kabid Perdagangan Wan Zulham,
Kabag Ekonomi dan ADM Pembangunan Setdakab Aceh yang diwakili oleh Kasubbag Penyusunan Program Bagian Ekobang Mohammad Ridla SE, Kepala Bulog Kota Langsa yang diwakili oleh Kasubag Hendy Ismail Siregar dan Tim Satgas Pangan Kabupaten Aceh Tamiang .
Kemudian Kabag Ops memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya 'memastikan' kestabilan harga bahan pokok menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mendatang serta diharapkan kepada para distributor bahan-bahan pokok di wilayah hukum Aceh Tamiang dapat berperan aktif untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga agar tetap berada di batas normal.
"Pengecekan harga bahan pokok di tingkat perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga sebagai dampak permainan dari oknum-oknum tertentu atau mafia pangan. Jika ada yang berani coba-coba mempermainkan harga bahan pokok maka akan segera ditindak,” tegas Kabag Ops AKP Joko Kusumadinata SH SIK.[Zf]
