MOJOKERTO - Mobil Toyota Kijang berpenumpang dua orang tercebur Dam Rolak (pintu air) Songo, Desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo. Salah satu penumpang berhasil diselamatkan warga, sementara satu penumpang lainnya hilang.
Saksi mata Edi (47) mengatakan, mobil Kijang LGX yang dikemudikan Supo (53), warga Desa Gampingrowo, Tarik, Sidoarjo itu diparkir di tepi Sungai Brantas sekitar 20 meter di sisi utara Dam Rolak Songo. Jarak mobil hanya sekitar 2 meter dari pagar besi pembatas sungai dengan kepala mobil menghadap ke Sungai Brantas.
Saat itu Supo dan keponakannya Helmi Abdillah (9) sedang makan rujak manis di lokasi. Kawasan Rolak Songo ini memang menjadi lokasi wisata dan banyak pedagang di sekitarnya. Sekitar pukul 12.45 WIB, Supo hendak pulang bersama keponakannya.
"Begitu mobil dinyalakan, langsung jalan menabrak pagar pembatas dari besi. Mobil langsung terjun ke Sungai Brantas bersama dua penumpangnya," kata Edi kepada detikcom di lokasi kecelakaan, Senin (18/12/2017).
Pagar pembatas yang jebol ditabrak mobil korban (Foto: Enggran Eko Budianto)
|
Pagar besi pembatas pun jebol akibat ditabrak mobil berwarna silver itu. Mobil yang terjun dari ketinggian sekitar 10 meter, sempat mengapung di dekat Dam Rolak Songo.
Menurut Edi, saat itu Supo dan keponakannya terlihat keluar dari dalam mobil. Sang keponakan nampak berpegangan ke punggung pakdhenya.
Namun, sejurus kemudian, kedua korban tersapu derasnya aliran Sungai Brantas di Dam Rolak Songo. Keduanya pun hanyut bersama mobil mereka.
"Keponakannya kembali mengapung ke tepian sungai sekitar 50 meter dari Dam Rolak Songo. Anak itu selamat setelah ditolong warga sekitar," ujarnya.
Nahas bagi Supo, kata Edi, Supo yang sempat akan mencapai tepi Sungai Brantas itu tiba-tiba kembali tenggelam. Sampai saat ini korban bersama mobilnya belum ditemukan.
"Pakdhenya hanyut, belum ditemukan," ungkapnya.
Korban yang selamat dalam perawatan di rumah sakit (Foto: Enggran Eko Budianto)
|
Pedagang rujak manis yang juga kerabat kedua korban, Wasilah (45) menuturkan, usai makan di lapaknya, kedua korban pamit pulang. Helmi sehari-hari memang dirawat oleh Supo lantaran ditinggal ibunya bekerja.
"Tadi mobil seperti terbang begitu, menabrak pagar langsung masuk ke sungai, kencang sekali," terangnya sembari meneteskan air mata.
Sejumlah polisi dan relawan saat ini berada di lokasi. Namun, hingga pukul 14.30 WIB, belum ada upaya pencarian yang dilakukan terhadap korban yang hilang. Sementara korban selamat, saat ini menjalani perawatan di RS Emma, Jalan Raya Ijen, Kota Mojokerto.[detikcom]