-->




Es Batang Langka! Wabup Abdya Minta Cepat Perbaiki Pabrik Es Rusak

18 Januari, 2018, 19.52 WIB Last Updated 2018-01-18T12:52:28Z
ABDYA - Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pihak Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) yang mengelola pabrik pencetak es batang untuk mempercepat perbaikan instalasi pipa yang rusak.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Muslizar, MT, saat meninjau pabrik es batang yang berlokasi di komplek Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga Kecamatan Susoh, Kamis (18/01/2018).

Dalam tinjauannya, Wabup Muslizar  juga meminta kepada pengelola pabrik es agar dalam waktu yang tidak terlalu lama, pabrik es tersebut dapat beroperasi seperti sedia kala. Sehingga kebutuhan es batang untuk para nelayan bisa teratasi cepat. Walaupun itu tidak mencukupi untuk semua kebutuhan nelayan, paling tidak nelayan yang ada disini terbantu.

"Kalau bisa dikebut perbaikannya, agar nelayan yang ada di daerah kita bisa mendapat es batang dengan cepat dan harganya terjangkau," ungkap Wabup Abdya singkat.

Sementara itu, menyikapi persoalan yang terjadi, pihak UPTD yang mengelola pabrik es kepada LintasAtjeh.com menjelaskan pabrik es yang rusak seminggu lalu tidak bisa beroperasi secara normal sehingga kita tidak bisa memproduksi es batang yang dibutuhkan nelayan.

"Untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jaringan pipa amoniak membutuhkan waktu lama. Insya Allah diperkirakan akhir bulan ini, pabrik es batang yang berkapasitas 30 ton itu bisa kembali berproduksi," jelas Ari.

Kata Ari lagi, untuk sementara waktu nelayan Abdya yang membutuhkan es batang terpaksa harus mendatangkan dari Kabupaten Aceh Barat dengan biaya tinggi. Tetapi tidak semua pemilik kapal motor bisa memperolehnya karena harganya mahal mencapai Rp 27.000/batang ditambah biaya lainnya, jadi cost terlalu besar.

Untuk itu, kita berharap sembari memohon doa dari semua nelayan agar pabrik es yang kita miliki dapat beroperasi cepat.

"Percayalah kedepannya kita akan memiliki pabrik es dengan kapasitas produksinya lebih besar lagi dan ini sedang diupayakan oleh pemerintah daerah agar bisa terbangun dalam waktu yang tidak terlalu lama," demikian ungkap Ari yakin.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini