ACEH BESAR - Sudah lima tahun lebih Glee Payoeng yang terbentang indah diatas Desa Neheun, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar digerus, digali terus menerus secara illegal. Hampir setengah bukit tersebut "diperkosa" tanpa ada izin pemerintah untuk diambil hasil alam berupa tanah dan bebatuan untuk pembangunan infrastruktur.
Fokus Gempar berharap pasca inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Wakil Bupati Aceh Besar Waled Husaini, aparat penegak hukum segera menurunkan 4 beco yang tengah beroperasi.
"Jika tidak ini akan terus dilakukan saat aparat lengah dan tidak terawasi," kata Ketua Ketua Fokus Gempar, Sirathallah kepada LintasAtjeh.com dalam rilisnya, Kamis (22/02/2018).
Walaupun sudah sangat terlambat, kata Sirath, pencurian ini harus segera ditangkap dan diminta pertanggungjawaban. Kami dengan tegas ingin pastikan agar aparat penegak hukum bekerja sebelum turun tangan "aksi koboy" masyarakat karena menganggap ketidakmampuan penegak hukum.
"Pemerkosaan ini harus segera dihentikan, sebelum 'kiamat' datang bagi masyarakat Desa Neheun," tegas Sirathallah.[*]
