-->








Aksi Fachrul Razi Bakar Semangat Ratusan Pengusaha Muda Langsa

27 April, 2018, 17.11 WIB Last Updated 2018-04-27T10:11:13Z
LANGSA - Pengusaha muda di Aceh harus mampu menguasai teknologi dan jiwa enterpreneurship yang dapat membaca peluang masa depan menghadapi revolusi industri 4.0. 

Demikian disampaikan Senator asal Aceh H. Fachrul Razi, MIP saat memberikan motivasi pada Seminar Nasional Enterpreneur Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) se-Kota Langsa di Aula Cakradonya, Jalan A Yani, Kecamatan Langsa Kota, Jum'at (27/04/2018).

Kegiatan Pelantikan dan Seminar Entrepreneur Nasional tersebut dihadiri sekitar 300 mahasiswa dari Universitas Samudera, IAIN Cotkala Langsa, dan Universitas Sains Cut Nyak Dhien. 

Senator muda Aceh ini membakar semangat pengusaha muda di Kota Langsa agar menjadi pengusaha yang sukses berjiwa leadership dan enterpreneur sukses di masa yang akan datang. Dirinya mengatakan tantangan kedepan yang dihadapi generasi muda adalah globalisasi, dan perkembangan teknologi. Peserta Seminar juga mendapatkan pemahaman sejarah revolusi industri dan perkembangan teknologi media sosial.

“Kuasai informasi dan teknologi, karena bisnis kedepan adalah bisnis informasi dan teknologi,” tegas Fachrul Razi.

Fachrul Razi mengatakan bahwa gerakan pengusaha muda harus di bangun di Aceh untuk mewujudkan generasi yang mampu bersaing di era global. 

“Saat ini kita sudah berbicara revolusi industri era digital, jangan menjadi generasi yang lemah dan tidak memiliki kapasitas, masa depan Indonesia dan Aceh berada ditangan generasi muda hari ini,” kata Fachrul Razi.

Selain Fachrul Razi, kegiatan Seminar Entrepreneur Nasional yang bertema "Ayo Jadi Pengusaha" tersebut di isi oleh H. Firmandez, SE, Ak (Anggota DPR RI Fraksi Golkar), dr. Yusuf, MM (Direktur Rumah Sakit Cut Nyak Dhien) dan sebagai moderator Dede Azwarsyah.

Kegiatan Seminar Entrepreneur Nasional tersebut dilakukan dalam rangka membangkitkan semangat para mahasiswa untuk berwirausaha sejakdini agar dapat memajukan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitar agar dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Aceh hari ini.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini