LANGSA - Pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-101 untuk wilayah Kodim 0104/Aceh Timur yang difokuskan di dua desa yaitu, Desa Pante Rambong dan Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari resmi dibuka Wakil Bupati setempat, Rabu (04/04/2018) kemarin.
Kegiatan kemanunggalan tersebut mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Aceh maupun seluruh komponen masyarakat, termasuk awak media yang setia mewartakan segala derap implementasi program di bidang Bina Teritorial.
Terdapat sejumlah kegiatan selama pelaksaan TMMD 101. Diantaranya, bedah rumah tak layak huni, pembuatan jembatan kanal C, pembukaan dan pengerasan jalan, pembangunan MCK, sarana olahraga, pengobatan hingga beragam sosialisasi kepada masyarakat.
Dalam rangka mendukung seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Pendokumentasian dan publikasi menjadi suatu yang penting. Disinilah, Sersan Kepala (Serka) Firman beserta sejumlah prajurit lainnya diembankan tugas tersebut oleh Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis yang menjabat Dandim 0104/Aceh Timur sekaligus Dansatgas TTMD.
Bersama Serka Heri, Serda Syahri dan Kopda M. S. Barus, Firman berjibaku dalam kerja kolektif Media Center Kodim 0104/Aceh Timur guna mereportase segala kegiatan sejak pra, pembukaan hingga berakhirnya TMMD nanti.
"Ini tugas dari atasan, wajib bagi kami melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara," ujar Serka Firman disela pembukaan TMMD 101.
Diakuinya, beban tugas dimaksud sepintas terlihat mudah. Akan tetapi, dibutuhkan naluri yang tinggi terhadap pola dan cara kerja yang acap dipraktikkan para insan pers.
Betapa tidak, kata dia, bersama timnya ia harus meramu sebuah materi kegiatan menjadi naskah berita yang layak sebagai siaran pers sehingga dikutip sejumlah awak media baik cetak, elektronik maupun media daring.
"Dibutuhkan keahlian khusus untuk menjadi bagian media center yang kapabelitas," aku Serka Firman.
"Dimana, personel dituntut mampu menggunakan camera layaknya fotografer profesional. Harus memahami etika penulisan jurnalistik hingga memenuhi unsur 5W plus 1h," tambahnya.
"Kami punya keterbatasan diri. Tapi tugas harus tuntas. Inilah motivasi kami dalam menunaikan perintah komandan demi tersedianya dokumentasi dan publikasi yang baik kepada khalayak," tegasnya.
Pria supel ini tampak gesit ditengah kegiatan TMMD. Sesekali menyapa rekannya sesama prajurit tentara. Tak jarang ia bercengkrama dengan sejumlah awak media yang sedang meliput, sembari melepaskan banyolan khasnya yang memang humoris.
Lain itu, sejumlah anak-anak yang masih mengenyam pendidikan sekolah dasar berkumpul mengerumuni pria kekar bersahaja itu. Bersama generasi masa depan itu, Firman larut dalam cengkrama bernuansa kasih sayang.
Baginya, semua tugas harus dilaksanakan dengan tanggung jawab dan suka cita atas dasar ikhlas dan semata merupakan pengabdian. "Pantang pulang sebelum usai" begitu falsafah terpatri disanubari prajururit multi talenta ini. Bravo.[Sm]