ACEH UTARA - Seratusan peserta mendapatkan sertifikat usai mengikuti pendidikan politik ke-Acehan yang diselenggarakan KPA/PA Wilayah Samudera Pase, JASA (Jaringan Aneuk Syuhada) bekerja sama dengan Senator H. Fachrul Razi, MIP, di Aula Geudong Mirah, Geudong Aceh Utara, Senin (30/04/2018).
Dalam pelatihan yang berlangsung selama 3 bulan, akhirnya seratusan peserta yang berasal dari pemuda Aceh yang berasal dari Anak Syuhada di Kabupaten Aceh Utara mendapat sertifikat kelulusan dan mendapatkan baiat serta peusijuk dari Panglima KPA/PA Wilayah Samudera Pase, Tgk. H. Zulkarnaini Bin Hamzah.
Dalam sambutannya, M. Jhony yang merupakan pembina JASA dan juga Panglima Muda Daerah IV mengatakan bahwa dirinya berharap semua anak-anak syuhada dapat diperhatikan secara serius baik dari segi beasiswa pendidikan maupun bantuan sosial lainnya.
Sementara itu, Ismail Djalil atau Ayahwa yang juga Ketua DPRK Aceh Utara mengatakan agar anak-anak syuhada dibuatkan database agar mudah diverifikasi oleh pemerintah kabupaten untuk mendapatkan bantuan.
Kemudian Tgk. Abubakar A. Latief alias Abulen, Anggota DPRA dari Aceh Utara mengatakan anak-anak syuhada harus mempersiapkan diri sebagai kader Aceh di Partai Aceh untuk terus melanjutkan perjuangan PA kedepan.
Sementara itu, Senator H. Fachrul Razi, MIP, yang juga master trainning dan pemateri dalam Pendidikan Politik ke-Acehan angkatan I ini mengatakan bahwa sistem pendidikan politik bagi kader Partai Aceh di Aceh Utara adalah langkah awal dan contoh salah satu bentuk pelatihan kader.
"Ini akan kita lanjutkan sampai seluruh wilayah di 23 kabupaten kota. Di Aceh Utara terdaftar 300 peserta Pendidikan Politik ke-Acehan dan alhamdulillah 100 orang sudah diwisuda dan diberikan sertifikat," jelas Fachrul Razi.
"Peserta wajib diberikan materi agar wajib menguasai pemahaman ideologi, sejarah dan buku-buku almarhum Wali Nanggroe Tgk. Hasan Muhammad di Tiro. Tujuan kita adalah melahirkan kader yang militan dan ideologis," jelas Fachrul Razi.
Sedangkan dalam sambutannya, Tgk. Zulkarnaini alias Tgk. Ni selaku Ketua PA/KPA Wilayah Pase mengatakan bahwa perjuangan masih panjang dan membutuhkan kader-kader yang memiliki ideologi dan pemahaman sejarah ke-Acehan yang kuat.[*]