BANDA ACEH - Setelah BEM Unsyiah menyatakan penolakan dan siap membubarkan kuliah umum oleh Surya Paloh, beberapa ketua BEM lintas fakultas di Unsyiah yang menamakan diri Aliansi BEM Fakultas berpandangan bahwa BEM Unsyiah terlalu mempolitisir kuliah umum ini.
"Kenapa tidak dari dulu mereka menolak kedatangan tokoh-tokoh partai yang melakukan kuliah umum di Unsyiah? Kenapa hari ini mereka menolaknya sedangkan kali ini yang memberikan kuliah umum ialah putra daerah Aceh dan hadir sebagai tokoh nasional bukan dari partai?" tanya Mauval yang menjabat sebagai Ketua BEM Fisip.
Sedangkan Bilhakki yang menjabat sebagai Ketua BEM Hukum mengatakan secara aturan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor: 26/DIKTI/KEP/2002 kuliah umum yang dihadiri oleh Surya Paloh tidak melanggar aturan.
"Karena beliau hadir sebagai tokoh nasional bukan sebagai ketua partai," tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Nizam juga mengatakan sebaiknya kita harus berpikir jernih terhadap apapun yang ada di sekeliling kita. Jangan sedikit-sedikit memanfaatkan dan mempolitisir terhadap apapun yang dilakukan.
"Jadi saya harap BEM Unsyiah jangan mempolitisir kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Unsyiah selagi kegiatan tersebut tidak menyalahi aturan," tutup Ketua BEM Fakultas Pertanian ini.[*]
