ACEH TAMIANG - Untuk mengantisipasi kekosongan stok darah menjelang masa mudik lebaran Idul Fitri 1439 H, sekitar 70 Anggota Kodim 0117/Atam dan Kompi Raider Khusus 111/ KB, Kabupaten Aceh Tamiang menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, Senin (11/06/2018) malam.
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Markas Kompi (Makompi) Raider Khusus 111/ KB, beralamat di Jalan Ir H Juanda, Karang Baru, dihadiri langsung oleh Dandim 0117/Atam Letkol Inf. Deki Rahyusyah Putra S.Sos, juga Komandan Kompi Raider Khusus 111/KB, Kapten Inf. Sidik Purnomo.
Selain itu, tampak hadir Para Anggota Dandim 0117/Atam dan Kompi Raider Khusus 111/KB, Direktur RSUD Aceh Tamiang dr. Mustakim Manaf M.Kes, serta para warga yang berdomisili di seputaran Makompi Raider Khusus 111/KB.
Dandim 0117/Atam, Letkol Inf. Deki Rahyusyah Putra S.Sos, kepada LintasAtjeh.com mengatakan bahwa tujuan kegiatan donor darah ini adalah sebuah upaya untuk membantu memenuhi kekosongan stok darah di RSUD Tamiang menjelang mudik lebaran Idul Fitri1439 H.
Dandim menambahkan, meskipun saat ini bulan puasa tapi tidaklah perlu takut untuk mendonorkan darah kepada yang membutuhkan, karena manfaatnya cukup banyak, terutama untuk kesehatan. Selain itu, setetes darah dapat menyelamatkan jiwa sesama.
"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Disamping untuk sirkulasi darah dalam tubuh kita, donor darah juga mencegah timbulnya penyakit jantung coroner," jelas Dandim.
"Dengan menyumbangkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya. Semoga darah yang kita sumbangkan bisa bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkannya," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Aceh Tamiang dr. Mustakim Manaf M.Kes, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0117/Atam dan Kompi Raider Khusus 111/ KB, karena telah menggelar kegiatan donor darah yang akan disumbangkan ke RSUD Aceh Tamiang.
"Saat ini kesediaan stok darah di RSUD Aceh Tamiang sangat kritis dan hanya tinggal beberapa kantong lagi. Stok darah yang paling kritis sekali adalah golongan A," demikian ungkap dr. Mustakim Manaf M.Kes.[ZF]
