BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Rio S Djambak, Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., dan Asisten Operasi Kasdam IM Kolonel Inf Wawan Irawan, Selasa (05/06/2018), menyaksikan rapat lintas sektoral melalui video conference di ruang Vicon lantai 2 Polda Aceh, Banda Aceh.
Video Confrence Pusat tersebut berlangsung di Ruang Pusdalsis, Gedung Utama Mabes Polri, Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tampak hadir Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian Menteri Perdagangan, Dirjen Bulog, Kepala KPPU, Kapolantas, Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Kepala Pertamina dan pejabat terkait lainnya.
Kapolri mengatakan kegiatan tersebut untuk menyatukan persepsi karena Hari Raya merupakan momentum sangat penting, dimana terjadi dampak di bidang ekomoni terutama masalah pangan.
"Dalam rapat kali ini, ada 4 isu yang dibahas, yaitu stabilitas harga pangan, arus mudik dan arus balik, masalah bencana alam dan masalah terorisme," katanya.
Kapolri berharap para peserta memberikan pendapat masing-masing, pada tingkat daerah.
"Kita juga mengharapkan dapat berembuk untuk menjabarkan secara teknis sesuai karekteristik apa saja aksi atau langkah yang dikerjakan dalam rangka pengamanan hari raya ini," paparnya.
Dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 M, Panglima TNI akan menempatkan prajuritnya termasuk Alutsista di beberapa tempat seperti bandara, pelabuhan dan terminal bus
"Prajurit TNI selalu siap membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam rangka mendukung pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, pada acara Rapat Koordinasi Lintas Sektor tersebut.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa prajurit TNI juga akan ditempatkan di berbagai tempat untuk membantu pihak Kepolisian dalam menjaga rumah ibadah dan menggelar pengamanan di pos-pos terpadu seperti rest area dan sebagainya.
"TNI dibantu Polri dan instansi lainnya akan menjaga keselamatan dan keamanan bagi seluruh masyarakat, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H," katanya.
Di sisi lain Panglima TNI menyampaikan bahwa apabila diperlukan TNI akan mendukung arus mudik dan arus balik jelang lebaran tahun 2018 dengan menyiapkan dua unit KRI jenis LPD (Landing Platform Dock), dengan kapasitas angkut 1.000 orang atau 30 mobil dan 400 sepeda motor. Disamping itu, TNI menyiapkan empat pesawat Hercules C-130, dengan kapasitas 100 sampai dengan 132 orang per pesawat.
"TNI dan Polri akan mendukung Kementerian Perhubungan baik darat, laut dan udara sehingga pelaksanaan kegiatan dalam rangka mendukung logistik maupun operasional dapat berjalan dengan baik," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa saat ini TNI telah menyiapkan rencana kontijensi untuk menghadapi situasi kritis selama pelaksanaan mudik lebaran, dengan melibatkan 26 pesawat TNI (14 pesawat Hercules C-130, limapesawat Boeing-737, lima pesawat CN-295 serta dua dua CN-235.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, rencana kontinjensi tersebutadalah tindakan darurat dalam menghadapi bencana alam seperti tanah longsor, gunung berapi atau tsunami.
"Hal ini disiapkan TNI untuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam, karena angkutan udara yang dapat mendukung dan mudah digerakan untuk mendukung logistik bahan makan dan lainya," katanya.[Pen IM]