-->

Pemkab Aceh Selatan Peringati Hari Lahir Pancasila

01 Juni, 2018, 23.47 WIB Last Updated 2018-06-01T16:47:26Z
ACEH SELATAN - Pmerintah Kabupaten Aceh Selatan memperingati hari lahirnya Pancasila ke- 73 tahun 2018. Peringatan tersebut digelar dengan upacara bendera yang berlangsung di Kantor Bupati Lama, Jalan Syech Abdurrauf, Kecamatan Tapaktuan, Jum'at (01/06/2018).

Bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup) Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto dan selaku Komandan upacara (Danup) Sekretaris Satpol PP dan WH Dicky Ichwan,S. STP, Perwira Upacara Kadis Sisial Drs. Musni Yacob.

Sedangkan peserta upacara diantaranya yakni Kapolres Asel AKBP Dedy Satsono, ST, Sekda H. Nasjuddin, SH, MH, Kejaksaan Munif, SH, MH, Para kepala SKPK, 1 Sst. Anggota Kodim 0107/Asel, 1 Sst. Anggota Polres Asel, Para anggota ASN dipemda Asel

Dalam amanatnya, Inspektur upacara (Irup) Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto membacakan amanat Presiden RI, menyampaikan sebentar lagi kita akan merayakan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73.

Selanjutnya, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu Bangsa Indonesia sudah bertahan dan tumbuh ditengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.

"Sesungguhnya pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan yang Maha Esa kepada kita melalui perenungan, pergulatan dan kejernihan batin," sebutnya.

Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945. Kemudian Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan.

"Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan hari lahir Pancasila tahun 2018 ini kita harus meneguhkan semangat untuk bersatu, berbagi dan berprestasi," tuturnya.

Dia menambahkan, sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku, 1.100 bahasa lokal dari 17.000 pulau semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih dan saling menghargai dengan penuh simpati.

Tambahnya lagi, bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi serta semangat gotong royong harus dipupuk sebagai sumber energi besar 
Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

"Saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, guru dan ustad, politisi dan jajaran aparat pemerintah, para anggota TNI dan POLRI, para pekerja dan pelaku ekonomi serta para komponen bangsa untuk bersama-sama memgamalkan Pancasila dalam keseharian," tandas Letkol Kav Hary Mulyanto.
Komentar

Tampilkan

Terkini