-->








Peringati Nuzulul Qur'an, Danpusterad Gelar Bukber dan Santuni Yatim - Piatu

08 Juni, 2018, 00.00 WIB Last Updated 2018-06-07T17:00:18Z
JAKARTA - Danpusterad Mayor Jenderal TNI Hartomo beserta keluarga besar Pusterad menggelar acara buka puasa bersama serta memberikan bingkasan kepada ratusan yatim - pintu di Masjid Al-Ikhlas Markas Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Jakarta Timur, Kamis (07/06/2018).

Acara yang bertemakan "Dengan hikmah puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1439 H/2018 M kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok TNI" itu dihadiri oleh Wakil Komandan Pusterad Brigjen TNI Joko Warsito, Sekretaris Pusterad Kolonel Inf Toto Nurwanto, Ir Pusterad, Para Staf Ahli, Para Direktur serta Komandan Satuan Intelijen Teritorial Pusterad. 

Dalam sambutannya, Danpusterad mengatakan bahwa dimensi Vertikal, keistimewaan yang paling utama di bulan suci Ramadhan adalah terdapatnya Lailatur Qadar atau satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Dimana segala amal ibadah dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. 

"Turunnya kitab suci Al-Qur’an yang dikenal dengan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadhan sebagai sebuah momentum diberikannya manusia sebuah panduan untuk keluar dari gelapnya kebodohan kepada ketinggian ilmu pengetahuan dan Ma’Rifah serta cahaya kebenaran," ujar Mayjen TNI Hartomo.

Sedangkan dimensi Horizontal, tambah dia, bulan Ramadhan ini sarat dengan makna pengendalian diri, baik dari berbagai perbuatan yang dilarang oleh ajaran agama maupun berbagai perilaku yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan sosial. 

"Semangat toleransi, saling membantu serta saling menghormati sangat erat melekat pada pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan," tegasnya.

"Marilah kita jadikan ibadah puasa Ramadhan tahun ini sebagai sebuah momentum untuk bermuhasabah atau mengevaluasi diri terhadap berbagai hal yang telah berlalu, serta memperteguh niat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik dimasa depan," tambah Mayjen TNI Hartomo. 

"Kita di bulan puasa ini agar lebih lagi membiasakan baca Alqur’an apalagi Nuzulul Qur’an, rajin membaca Alqur'an walaupun hanya satu ayat dan jagalah perasaan anak kecil sebagai generasi penerus, jangan sampai mereka kecewa karena ketidak pedulian orang dewasa," tandasnya. 

Ustadz Aay Muhamad Furqon, M.Si dalam mengisi ceramah Nuzulul Qur'an mengingatkan, sebagai generasi penerus bangsa, untuk meneladani nilai perjuangan Panglima Besar Sudirman.[Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini