-->








Anshor Aceh Besar Gelar Diklat Terpadu Dasar I

29 Juli, 2018, 00.31 WIB Last Updated 2018-07-29T01:52:04Z
ACEH BESAR - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor  Aceh Besar mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan 1 di Dayah Raudhatul Mubarakah, mulai tanggal 27 s.d 29 Juli 2018 dengan tema "Mewujudkan Generasi Muda Anshor Sebagai Garda Terdepan Dalam Menegakkan Syariat Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah".  

Ketua Panitia, Amrizal mengatakan pada kegiatan DTD ini menghadirkan instruktur dari Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor  Abdul Mupid, Timbul Pasaribu Sekretaris PW Ansor Aceh, selain itu juga ada dari dan PC NU Aceh Besar.

Peserta yang mengikuti DTD ini sebanyak 70 orang, diklat dibuka oleh Asisten II, M Ali mewakili Bupati Aceh Besar.

"Turut dihadiri perwakilan Polres Aceh Besar, Camat Darul Imarah, Danramil, Kapolsek, Anggota DPRA Tgk Musanif Sanusi, Ketua PCNU Aceh Besar Tgk Dhiauddin Idris yang juga Anggota DPRK Aceh Besar," sebutnya.

Sementara Asisten II, M Ali mengharapkan pemuda, mahasiswa dan santri Aceh Besar terlibat di organisasi. Apalagi organisasi yang telah teruji dan punya legalitas hukum,  seperti NU dan Ansor.

"Banyak sekali yang menjadi contoh sukses karena berorganisasi, ada yang jadi menteri, gubernur, bupati/walikota, kepala dinas dan pimpinan instansi.    ," ungkap M. Ali.

Sedangkan Tgk. Dhiauddin Idris, Ketua PCNU Aceh Besar mengajak semua peserta untuk serius dan mengikuti DTD Ansor, karena pulang dari diklat bisa aktif dan berkontribusi dalam menjaga ulama dan memperjuangkan syariat yang Ahlusunnah Wal Jama'ah. "Mengawal ulama menjaga NKRI," tegasnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa dalam literatur sejarah organisasi Ansor yang berperan dalam melahirkan Kemerdekaan Indonesia yang ada di garda terdepan adalah para kyai dan pimpinan pesantren-pesantren.

Sekjen PW Ansor Aceh, Timbul Pasaribu dalam kesempatan itu menegaskan  bahwa Diklat Terpadu Dasar bisa kita dilaksanakan di hotel-hotel dan tempat bergensi.

"Namun kita kembali ke khittah bahwa pesantren tempat yang teduh dan damai bagi siapapun yang melakukan aktifitas apalagi dalam mempelajari ilmu agama," tandasnya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini