ABDYA - Kelanjutan pembangunan Masjid Islamic Center di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sempat terbengkalai sejak tahun 2011 kini mulai dilanjutkan.
Kelanjutan pembangunan Masjid Agung itu setelah mendapatkan kucuran dana dari Dana Otonomi Khusus (DOKA) Aceh.
Dijumpai di lokasi, perwakilan PT Pilar Jurong, Herman menyebutkan sebagai pihak rekanan yang akan melanjutkan pembangunan masjid tersebut, pihaknya memiliki nilai kontrak Rp.24.427.850.000 miliar.
"Pekerjaan lanjutan pembangunan Masjid Agung ini sudah dilaksanakan sejak 26 Juni 2018 kemarin. Seluruh item pekerjaan yang terkait dengan pembangunan saat ini lagi dikerjakan," sebut Helman, Rabu (18/07/2018).
Dikatakannya, untuk mengejar target, pekerjaan terus dipacu hingga selesai sesuai dengan target.
"Pekerjaannya lebih kurang 70 orang yang didampingi langsung oleh konsultan perencana serta pihak dinas terkait," tegasnya.
Ia juga berharap dukungan dari masyarakat Abdya agar pekerjaan pembangunan rumah ibadah yang sedang dikerjakan tersebut berjalan lancar dan sesuai target.
Untuk diketahui, anggaran kelanjutan pembangunan masjid tersebut yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh dengan alokasi anggarannya dua tahap. Tahap awal ini sebesar Rp.24 miliar lebih anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut sebanyak Rp.44 miliar dan sisanya itu akan diusulkan tahap kedua pada tahun depan.[Adi S]
