ACEH BESAR - Tumpahan batubara akibat tongkang pengangkut terhempas ombak di perairan Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (29/07/2018) lalu masih mencemari lingkungan sekitar pantai. Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali meminta pihak terkait segera menyelesaikan persoalan tersebut, ketika meninjau tumpahan batu bara, Rabu (01/08/2018).
Mawardi meyesalkan, sejauh ini tumpahan batu bara belum adanya penanganan apapun dari pihak terkait. Seharusnya ini menjadi prioritas dan tidak ada alasan untuk menunda.
"Tumpahan batu bara harus disegerakan. Sebab lingkungan sudah tercemar dan mengancam ekosistem pantai,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Mawardi Ali juga memerintahkan kepada Camat Lhoknga untuk kerahkan semua kekuatan untuk menyelesaikan tumpahan batu bara tersebut.
"Satu minggu harus selesai dan saya akan tunggu laporan dari camat,” tegas Bupati Mawardi dihadapan Muspika Lhoknga dan Panglima Laot Lampuuk di lokasi tumpahan batubara.
Menurut Mawardi, selain mencemari ekosistem yang menyebabkan banyak biota laut yang mati, kondisi ini juga berimbas buruk pada geliat pariwisata Aceh Besar yang sedang digalakkan. Mengingat pantai Lampuuk merupakan salah satu destinasi unggulan, apalagi menjelang PKA akan banyak kunjungan ke pantai Lampuuk.
"Kalau diulur-ulur pembersihannya, selain merusak pantai juga akan menggganggu aktifitas nelayan dan perekonomian masyarakat sekitar. Makanya harus disegerakan," pungkas Mawardi Ali.[*]