BANDA ACEH - Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Rindam IM) kembali meraih juara 1 pada perlombaan perahu hias dengan nilai 97.6 dalam rangka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7.
Lomba tersebut dipusatkan di sungai Krueng Aceh, Banda Aceh tepatnya di depan Makodam Iskandar Muda, Senin (13/08/2018). Rindam IM dalam perlombaan ini mendapat nomor urut 01 dengan mengangkat tema "Kearifan Lokal Aceh dalam Kebhinnekaan".
Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko Fahrizal melalui Kordinator dan Kreator Perahu Hias Rindam IM Letkol Inf. Slamet Riyanto Dandodik Bela Negara Rindam IM menjelaskan, pengambilan tema tersebut cukup beralasan karena yang ditampilkan dalam perahu hias tersebut menampilkan beberapa tematik.
Tema itu diantaranya Gajah Putih diatas perahu, Nuansa Merah Putih cerminan gebyar Merah Putih kemerdekaan RI ke 73, Burung garuda cerminan Bhinneka Tunggal Ika Gajah Putih yang merupakan lambang Kodam IM menjadi suatu keunikan.
Kemudian, turut tampil di dalamnya yaitu para penari Likok Pulau berpakaian adat Aceh diiringi musik Rapai, pasukan tradisional Aceh dilengkapi dengan tombak, pedang dan tameng.
Selanjutnya yang terakhir yaitu kubah cerminan Syariat Islam, foto Danrindam beserta ibu berpakaian adat Aceh, nuansa rumoh dan pakaian adat Aceh serta pelaminan Aceh yang menambah semarak cerminan budaya Aceh yang beragam.
Terpisah, Danrindam IM mengaku bangga dan bersyukur perahu hias Rindam IM kembali meraih juara 1. Kol Inf. Niko Fahrizal juga mengatakan sudah 3 kali berturut-turut Rindam IM juara bertahan mulai dari tahun 2016, 2017 dan 2018 yang menjadikan suatu kebanggaan khususnya Rindam IM.
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami khususnya Rindam IM, karena sudah 3 kali berturut-turut meraih juara 1 lomba perahu hias yaitu pada tahun 2016, 2017 dan 2018," ucap Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko Fahrizal.
Sementara untuk juara 2 dalam lomba ini diraih oleh satuan Polisi Militer Kodam Iskandar Muda dan juara 3 dari satuan Zeni Kodam Iskandar Muda. Perlombaan perahu hias yang diselenggarakan oleh Kodam Iskandar Muda bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh tersebut diikuti sebanyak 22 perahu hias.[Pen IM]
