-->




Pilpres 2019: Tagar #IndonesiaMaju Slogan Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

23 September, 2018, 00.09 WIB Last Updated 2018-09-22T17:10:24Z
IST
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) mengusung #IndonesiaMaju sebagai slogan kampanye mereka. Tagar kampanye itu ada digunakan selama tujuh bukan kedepan hingga masa pilpres 2019 berakhir.

"Selama kurang lebih 210 hari kedepan, rangkaian kampanye gagasan dan program menuju Indonesia mapan dan maju akan segera bergerak dan bergelora di seluruh Indonesia," kata pernyataan resmi TKN KIK pada Sabtu (22/9) di Jakarta.

TKN KIK berpendapat, masyarakat akan segera menggunakan hak suara mereka untuk menentukan pemimpin, pengabdi, pelindung dan pembela rakyat bangsa Indonesia yang akan meneruskan perjalanan pembangunan demi mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Cita-cita itu, TKN menyatakan, adalah untuk menjadi bangsa yang besar maju, mapan dan makmur berlandaskan Pancasila, serta Bhinneka Tunggal Ika.

TKN KIK mengimbau, pemilu bukanlah ajang perseteruan, arena saling serang ataupun saling mengalahkan. Sebaliknya, mereka melanjutkan, merupakan sebuah perayaan proses demokrasi untuk memperjuangkan visi, gagasan, ide, dan program untuk menuju Indonesia maju.

KIK mengajak masyarakat untuk mewariskan sekaligus menunjukan pada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi pemilihan umum yang terbaik, cerdas dan damai.

Mereka meminta warga juga menunjukan rasa saling menghormati perbedaan dan persaudaraan, menjunjung tinggi peraturan dan persatuan menciptakan kekuatan bersama menuju Indonesia maju.

"Selama kurang lebih 210 hari kedepan, rangkaian kampanye gagasan dan program menuju Indonesia mapan dan maju akan segera bergerak dan bergelora di seluruh Indonesia," katanya.

Hal serupa juga sempat disampaikan Politisi Golkar Airlangga Hartanto. Dia mengatakan, sejak dimulainya masa kampanye pada Ahad (23/9) besok, artinya pasangan calon memiliki waktu tujuh bulan hingga pencoblosan surat suara. Dia meminta masyarakat untuk menjaga momentum kampanye untuk dilakukan secara damai.

"Dan tentu ini akan baik karena dunia menyorot Indonesia dengan pemilu yang pertama dan paling masif, dalam arti kita ada Pilpres, Pileg, DPD untuk pertama kali persiapan," katanya.[Republika]
Komentar

Tampilkan

Terkini