-->








RKBA Sosialisasi Baju Adat Aceh di Rumoh Cut Nyak Dhien

23 September, 2018, 20.53 WIB Last Updated 2018-09-23T13:53:38Z
BANDA ACEH - Rumoh Koalisi Budaya Aceh (RKBA) mengadakan sosialisasi baju adat Aceh, di Rumoh Cut Nyak Dhien, Banda Aceh, Minggu (23/09/2018).

Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengatakan, kali ini acara sosialisasi lebih meriah karena ikut bergabungnya kawan-kawan dari daerah Pidie. Ia berharap agar kelak baju Aceh digunakan diseluruh Aceh pada hari-hari tertentu untuk menjaga Warisan Budaya Aceh.

"Banyak tamu dan turis yang tertarik berfoto ketika sosialisasi baju adat Aceh. Harus ada perubahan mindset pemikiran bahwa itu ketinggalan zaman, tetapi terbukti banyak disukai," katanya.

Ia mencontohkan, seperti di Italia ada gedung Gladiator disampingnya ada orang berdiri menggunakan baju Gladiator dan penjual manik-manik. Akhirnya banyak turis yang berfoto dengan gladiator zaman now itu dan membeli manik dan hadiah tersebut.

Hal yang sama dapat seharusnya diberlakukan di Aceh, katanya, untuk menggenjot pariwisata disetiap tempat wisata ada yang menggunakan baju dan perlengkapan Aceh. Supaya dapat meningkatkan ekonomi lokal khususnya. Jadi jangan melulu berpikir Impor saja.

"Dengan adanya baju dan topi Aceh yang digunakan secara umum orang tertarik membelinya seperti pergi ke Turki. Jadikan baju Aceh dibawa tamu keluar negeri Aceh dengan penuh kebanggaan dan hormat untuk menjaaga dan lestarikan pakaian adat kita," imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator RKBA Aris Faisal Djamin, SH, juga menyampaikan bahwa sosialisasi kali ini tetap mendapatkan respon baik dari pengunjung.

"Pengunjung kali ini ada dari berbagai daerah, seperti Riau, Jogja, Semarang, dan Jakarta, ditambah dengan hadirnya perangkat Majelis Adat Aceh dari Pidie, ini menambahkan tekad kita untuk mempergubkan pakaian Aceh," ungkapnya.

Hal sedana juga disampaikan oleh Kepala Bidang Internal Aceh Culture and Education Saradina Hanif  mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang jika rutin dilakukan sosialisasi baju adat Aceh.

"saya senang dengan adanya acara sosialisasi baju Aceh jika diperhatikan dengan sesama bahwa baju Aceh sangat elegan. Sebab bukan hanya bentuk bahan akan tetapi cara pemakaiannya sudah diatur dangan tata kerama yang baik, dan itu menjadi nilai plus bagi Aceh," tuturnya.

Terakhir, Sekretaris Seuramoe Budaya Istiqamatunnisak, MA, mengharapkan semoga Pemerintah Aceh segera bisa mempergubkan pakaian Aceh, dan sama sama kembali melestarikannya.

"Supaya kedepannya anak cucu kita bisa mengenal kembali budaya Aceh indatu pada masa lampau dulu. Terutama tentang pakaian tersebut," tandasnya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini