-->




Ketua Peusaba Kritisi Pemberian Gelar Kesultanan Aceh

01 Oktober, 2018, 17.18 WIB Last Updated 2018-10-01T14:13:46Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengatakan kalau gelar Laksamana Muda Cut Nyak Dhien yang diberikan kepada seorang tokoh yang datang ke Aceh tidak berlatar belakang sejarah. 

"Gelar Laksamana dalam Qanun Meukuta Alam adalah gelar untuk Wazir Harbiyah Laksamana Sri Perdana Menteri atau Menteri Peperangan dibawahnya adalah Amirul Bahri Laksamana Angkatan laut dan Maharaja Lila Pemimpin  Angkatan Darat," ujarnya kepada LintasAtjeh.com, Senin (01/10/2018).

Peusaba mengaku heran dan mengecam pemberian gelar sembarangan. Besok takutnya kita akan kedatangan tim kandidat lain memberikan gelar nama pahlawan yang belum diberikan sebelumnya efeknya nama Aceh jatuh. 

"Karena itu Peusaba menganjurkan dalam memberikan gelar,  bermusyawarah dengan MAA dan ahli sejarah," sarannya.

Mawardi mengaku sampai dihubungi kawan-kawan luar Aceh dan luar negeri menanyakan masalah ini.

"Jadi kedepan kepada panitia lebih bijaksana dalam membuat acara dan berkonsultasi dengan ahli dalam pemberian gelar adat," tegas Mawardi.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini