-->








Rektor Unsyiah: Era Revolusi Industri, Kolaborasi Merupakan Kunci Utama dan Keniscayaan!

23 Oktober, 2018, 13.46 WIB Last Updated 2018-10-23T06:46:09Z
BANDA ACEH - Seminar dan Workshop Peningkatan Kolaborasi Deteksi dan Tanggap Darurat Insiden Keamanan Serangan Siber Secara Nasional Kerjasama antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Indonesia Honeynet Project (IHP) digelar hari ini di Komplek Unsyiah, Banda Aceh, Selasa (23/10/2018).


Dalam sambutannya, Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.eng, menyampaikan perkembangan teknologi internet yang begitu pesat dan kehadiran perangkat dengan kemampuan komputasi dan jaringan yang handal telah membuat dunia menjadi semakin saling terhubung dan memudahkan publik melakukan transaksi secara online.

Sebagai contoh, lanjutnya, kehadiran internet banking telah memanjakan para nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke bank atau antri di ATM. Sementara kehadiran e-commerce secara nyata juga telah berhasil memperluas jangkauan penjualan dan memudahkan pelanggan mencari dan memilih produk-produk yang ingin dibelinya, dan masih banyak lagi contoh-contoh lain.


Diutarakannya juga, perkembangan teknologi internet dan meluasnya interkoneksi antar mesin dan perangkat tersebut, disamping memberi manfaat yang luas bagi masyarakat ternyata membuka peluang disalahgunakan untuk melakukan kejahatan siber (cyber crime).

"Cyber crime adalah aktivitas kriminal yang menggunakan teknologi internet sebagai medianya. Beberapa contoh aktifitas cyber crime diantaranya adalah pencurian data kartu kredit, peretasan website dan perubahan tampilan website (deface), dan penyerangan DDoS (Distributed Denial of Service) dimana peretas menginfeksi sejumlah server untuk kemudian bertindak sebagai zombie yang secara simultan membanjiri server target dengan permintaan data palsu," jelasnya.

Masih kata Rektor Unsyiah, karena permintaan data palsu tersebut bersifat masif biasanya server target akan kehabisan sumberdaya dan ambruk. Kehilangan uang dalam jumlah besar yang menimpa sejumlah pengguna internet banking adalah contoh lain dari ancaman kejahatan siber.


"Kejahatan siber dapat menyebabkan runtuhnya sistem tatanan sosial, lumpuhnya perekonomian negara, dan menjadi salah satu alat teror. Anti dari cyber crime adalah cyber security atau keamanan siber. Keamanan siber merupakan aktifitas yang bertujuan menangkal aktifitas kejahatan siber," ungkapnya.

Labjut dia lagi, cakupan cyber security sangat luas yang meliputi aspek teknis dan non teknis. Aspek teknis mencakup pengamanan terhadap jaringan komputer, sistem operasi, dan kode program, sedangkan aspek non teknis sebagai contoh adalah aktifitas yang pernah dilakukan oleh pegawai National Security Agency (NSA), Edward Snowden, yang mencuri dan membocorkan data-data penyadapan NSA kepada publik.


"Hari ini dan besok, kegiatan seminar dan workshop dengan tema Peningkatan Kolaborasi Deteksi dan Tanggap Darurat Insiden Keamanan Serangan Siber Secara Nasional akan berlangsung di 
Universitas Syiah Kuala, jantong hatee rakyat Aceh," sebutnya.


Dikatakannya lagi, kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Indonesia Honeynet Project (IHP). Penandatangan MoU antara Unsyiah dan BSSN serta penandatanganan MoU antara Unsyiah dan IHP akan kita laksanakan pagi ini. Saya berharap kegiatan seminar dan workshop ini memberi banyak manfaat dan memperluas pemahaman peserta terhadap pentingnya kolaborasi dalam melakukan deteksi dan tanggap darurat suatu insiden keamanan serangan siber.


"Universitas Syiah Kuala dengan sumber daya dosen dan mahasiswa yang handal dalam bidang IT, dari Jurusan Informatika di Fakultas MIPA dan Teknik Komputer di Fakultas Teknik, akan siap berkolaborasi melakukan penelitian dalam bidang keamanan siber bersama BSSN dan Indonesia Honeynet Project. Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, kolaborasi merupakan kunci utama dan merupakan keniscayaan," tandas Rektor Unsyiah.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini