-->








Cakra 19 Aceh Adakan Temu Ramah di Lhokseumawe dan Kukuhkan Pengurus Baru

13 November, 2018, 18.42 WIB Last Updated 2018-11-13T11:42:38Z
LHOKSEUMAWE - Cakra 19 Aceh mengadakan temuramah dengan pengurus Cakra Kota Lhokseumawe dan mengukuhkan 30 calon pengurus baru. Pertemuan itu berlangung di Wisma Karang Baru, Kota Lhokseumawe, Selasa (13/11/2018). 

Ketua Cakra 19 Aceh Gumarni, SH. M.Si, mengatakan setiap pengurus sebelum dikukuhkan selalu di adakan bimbingan menyampaikan visi dan misi relawan agar setelah dikukuhkan mereka bekerja sesuai jalur yang diarahkan untuk mencapai tujuan. 

"Arti Cakra adalah energi baru". Di gerakkan oleh purnawirawan tinggi (Pati) serta gabungan kelompok sipil yang mempunyanyi strategis jitu," katanya.

Menurutnya, energi baru tersebut dikuatkan dalam satu barisan, satu tujuan, dan satu komando Relawan Jokowi-Ma'aruf Amin dalam mencapai kemenangan 2019 nanti. 

"Untuk menggapai tujuan butuh stategis dramatis yaitu pola kerja modern sesuai irama lingkungan seputaran kita. Karna demokrasi negeri ini telah membuat rakyat mencintai teknologi sehingga setiap pergerakan butuh teknologi," sebut Ketua Cakra 19 Aceh Gumarni, SH, M.Si, dalam pemaparannya di hadapan calon pengurus Cakra Kota Lhokseumawe.

Gumarni juga menyampaikan, Cakra jangan ikut-ikutan menyampaikan berita hoax yang sering dipertontonkan oleh sebahagian orang-orang yang tidak bertanggungjawab. 

"Demokrasi sekarang wajib bicara apa adanya jika mereka memfitnah, kita meluruskan. Jika mereka mempropokasi, kita jangan terpancing. jika mereka marah, kita cukup dengan senyum, sehingga lawan politik akan kalang kabut saat berhadapan dengan pencitraan bohong," jelasnya.

Dilanjutnya, Cakra 19 Aceh fokus pada program pro-rakyat. Berbuatlah yang terbaik pada rakyat dan data daerah pedesaan, apa yang perlu di buat untuk mereka.

Jika sekarang belum bisa berbuat banyak, lanjutnya, kedepan setelah Jokowi-Ma'aruf Amin menang dirinya akan sampaikan langsung ke Jokowi. Cakra ini langsung dari Tim Pusat maka jangan ragu bergabung.

"Kami telah membahas di Jakarta jika pak Jokowi-Ma'aruf Amin menang di Aceh apapun keinginan rakyat Aceh akan dipenuhi asal tidak meminta pisah dengan NKRI dan merubah UUD1945," tuturnya.

Ditambahkannya, jika ada yang bilang masih banyak kekususan Aceh belum diberikan pusat selama  Jokowi jawab saja karna yang meminta kepusat bukan Tim Jokowi tetapi Tim yang memperjuangkan kalah Jokowi di Aceh 2014  dulu.

"Maka lahirlah kecurigaan yang kurang baik dalam menyakinkan Pemerintah Pusat untuk kepentingan Aceh. Mari kita berdoa semoga rakyat Aceh aman dan sejahtera menjelang pemilu 2019 nanti," tandas Gumarni.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini