LANGSA - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa menggelar rapat singkronisasi hasil rekapitulasi DPTHP-2 bersama Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 yang diselenggarakan di Kantor KIP, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (13/11/2018).
Sukri, ST, Divisi Perencanaan dan Data KIP Kota Langsa kepada LintasAtjeh.com mengatakan, rapat tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Ketua KPU RI dengan nomor 1099/PL.02.1-SD/01/KPU/IX/2018 tanggal 20 September 2018 tentang penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-1) atas rekomendasi Bawaslu dan masukan Partai Politik peserta pemilu pada saat Rapat Pleno Terbuka DPTHP-1.
"KIP Kota Langsa telah melaksanakan rekapitulasi DPTHP-2 dan menetapkan DPTHP-2 Pemilu 2019 dengan jumlah pemilih sebanyak 114.697," ujar Sukri.
Ia menjelaskan, rekapitulasi hasil perbaikan DPTHP-2 dari 5 kecamatan dari 449 TPS pada 66 desa yang ada di Kota Langsa, yaitu Kecamatan Langsa Timur berjumlah 10.660, Langsa Barat 24.861, Langsa Kota 26.758, Langsa Lama 21.117 dan Langsa Baro 31.301 pemilih.
"Rekapitulasi pemilih potensial non KTP-el dari hasil tanggapan masyarakat terhadap DPTHP-1 dengan jumlah pemilih 0 (Nol)," jelasnya.
"Rekapitulasi DPTHP-2 dengan jumlah pemilih baru sebanyak 6.534 yang terdiri dari 3.082 laki-laki dan 3.452 perempuan. Sedangkan jumlah pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 1.824," imbuhnya.
Adapun pemilih yang tidak memenuhi syarat tersebut terdiri dari 995 laki-laki dan 833 perempuan.
Sukri juga mengatakan, kegiatan singkronisasi DPTHP-2 KIP bersama Parpol dan Bawaslu kota Langsa merupakan suatu bentuk untuk memberikan data secara "Up to Date" mengenai DPT hasil perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan pendataan oleh petugas PPS.
"Kegiatan ini dilaksanakan guna menghindari terjadinya 'Data Ganda' yang dapat menimbulkan konflik pada saat pelaksaan pesta rakyat 2019 mendatang," tandas Sukri, ST.[Sm]
