-->








Debat Pilpres 2019 dan 6 Calon Moderator

27 Desember, 2018, 10.20 WIB Last Updated 2018-12-27T07:49:05Z
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum bisa menentukan siapa yang nantinya akan menjadi moderator dalam debat Pilpres 2019. Nama-nama yang bermunculan mulai dari Najwa Shihab hingga Ira Koesno.

Meski belum ditetapkan, namun KPU ingin moderator debat calon presiden dan wakil presiden berasal dari kalangan media. Usulan ini untuk menepis anggapan media selama ini tidak netral dalam Pilpres 2019. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengungkapkan, usulan moderator dari kalangan media bisa untuk menjawab anggapan media selama ini telah berpihak pada calon tertentu. "Itu tawaran kita. Selama ini ada pendapat nanti kalau media yang dikonotasikan sudah berpihak, maka insan media itu akan (benar) berpihak. Kan tidak begitu," ucap Wahyu.

Wahyu menjelaskan, tugas moderator hanya mengajukan pertanyaan kepada masing-masing calon presiden dan wakil presiden. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan telah dibuat dan diberitahukan kepada masing-masing pasangan calon. "Jadi tidak akan keluar dari konteks, sehingga menurut kami dari media itu jadi opsi pertama, kalau kita lihat debat di Amerika Serikat kan moderatornya dari media semua," kata dia.

Wahyu melanjutkan, pada debat pertama pada 17 Januari 2019 , KPU merencanakan dipandu dua moderator. Namun, dua moderator itu kemungkinan akan terus berganti pada setiap debat berikutnya. Sampai saat ini ada 6 orang yang diusulkan KPU sebagai moderator yakni Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Namun nama-nama itu hingga rapat terakhir belum disepakati.

Selain itu pihaknya juga belum bisa menentukan kapan waktu debat kelima atau yang terakhir sebelum hari pemungutan suara. Dalam rapat sebelumnya KPU telah mengusulkan tanggal 13 April 2019 namun masing-masing paslon keberatan. "Maka kami serahkan, silahkan mengusulkan tanggal berapa, ternyata tadi sudah masuk usulan tanggalnya tapi tanggalnya berbeda juga di antara keduanya (masing-masing paslon). KPU ingin ketika memutuskan, semua bisa bersepakat bersama," paparnya.

"Jadi kami memberikan kesempatan kepada mereka, terakhir nanti kami akan rapat tanggal 28 Desember 2018, 8 hari jumat pukul 13.30 (WIB) untuk memutuskan moderator debatnya, kemudian tanggal terakhir atau debat yang kelima, kemudian persiapan sosialisasi visi misi tanggal 9 januari," tukasnya.[Metropolitan.id/okz/els]
Komentar

Tampilkan

Terkini