-->




Peusaba Membersihkan Kompleks Makam Poteu Raja di Kawasan Krueng Neng

16 Desember, 2018, 23.38 WIB Last Updated 2018-12-16T16:38:11Z
BANDA ACEH - Tim Peusaba melakukan sosialisasi baju adat Aceh di kawasan Kompleks Makam Poteu Raja yang berbentuk pulau di kawasan Krueng Neng Lamjamee, Banda Aceh, Minggu (16/12/2018).

Selain sosialisasi baju adat Aceh juga dilakukan gotong royong pembersihan makam Poteu Raja yang sudah tidak terawat.

Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengatakan Peusaba sangat menyayangkan pamlet Makam Poteu Raja di Kawasan Krueng Neng Lamjamee sudah tidak ada lagi.

"Dari sejarah yang diketahui kalau Poteu Raja ini hidup sekitar abad ke 17 Masehi. Makam beliau sebelum tsunami terjaga dengan baik. Ketika Tsunami datang., makam ini selamat. Batu badan nisan selamat namun batu nisannya nampaknya jatuh ke dalam sungai," terang Mawardi.
Ketua Peusaba ingin ada penelitian untuk menemukan batu nisan Makam Poteu Raja. Sebab batu badan memang milik khas keluarga kerajaan.

"Poteu Raja adalah panggilan kepada Sultan kemungkinan makam ini adalah makam salah satu Sultan Aceh zaman dulu. Peusaba menginginkan adanya penyelidikan juga penyelamatan situs dan juga situs harus terawat dengan baik sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak," harap dia.

"Kita harus menghormati dan menghargai perjuangan nenek moyang kita yang dengan sungguh-sunguh dalam mensyiarkan Islam di Asia Tenggara," imbuhnya.

Peusaba juga mengharapkan rakyat Aceh menjaga makam zaman dahulu jangan dihancurkan makam pendahulu kita apapun alasannya.
"Dengan situs sejarah kita menjaga Aceh,  jika sejarah hilang apalagi bukti kebesaran Aceh di masa yang akan datang," pesan Mawardi.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini