-->








Santri Lampoh Ireng Isi Peringatan Maulid Nabi dan Milad Muhammadiyah ke 106 di Gampong Baro

08 Desember, 2018, 02.42 WIB Last Updated 2018-12-07T19:42:25Z
LANGSA - Pengurus Muhammadiyah Ranting Gampong Baro, Kecamatan Langsa Lama menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah sekaligus Milad Muhammadiyah ke 106, Jum'at (07/12/2018). 

Kegiatan yang bertemakan "Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Spirit Memperkuat Ukhuwwah Islamiyyah" dilaksanakan di Mesjid Taqwa, Gampong Baro, Kecamatan Langsa Lama. 

Ketua Panitia, Rony, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad Muhammadiyah ke 106 ini diisi dengan memberikan santunan kepada 15 anak yatim dan tausiah yang akan disampaikan oleh Ustadz DR. H. Zulkarnain, MA. 

"Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan Santri Lampoh Ireng dalam percakapan Bahasa Arab dan hafalan ayat-ayat Al Qur'an," ujar Rony. 

"Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad Muhammadiyah ke 106 ini dapat menambah ilmu keagamaan kita semua," tutup Rony. 

DR. H. Zulkarnain, MA, Pimpinan sekaligus Pendiri Yayasan Lampoh Ireng dalam memberikan tausiah menyampaikan, Rasulullah SAW memberikan ilmu kepada umat manusia agar dapat menjaga akhlak yang baik dan menuntun kita menjadi rahmatan lilalamin. 

"Jika yang diajarkan Rasulullah SAW kita ikuti dan taati, maka akan membawa kita kejalan yang benar serta selalu mendapatkan ridha Allah SWT," ujar Ustadz Zulkarnain. 

Selain menceritakan tentang sejarah perjalanan Rasulullah SAW, Ustadz Zulkarnain juga menyampaikan pesan Kyai Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri Muhammadiyah di Indonesia. 

"Kyai Ahmad Dahlan berpesan kepada kita semua bahwa jadilah Doktor, Insinyur, Jendral dan lain sebagai untuk membesarkan islam," sebutnya. 

Kemudian, tambah Ustadz Zulkarnain, Kyai Ahmad Dahlan juga berpesan agar orang islam yang benar selalu menjaga konsistensi. Seperti Panglima Besar Jenderal Sudirman yang tidak pernah lepas dari "Wudhu" nya. 

"Kasih sayang, kesabaran dan toleransi adalah kartu identitas umat Islam. Apa yang disampaikan Kiay Ahmad Dahlan ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW," ungkapnya. 

"Karena itu, kita sebagai umat islam harus memiliki sifat kasih sayang, kesabaran dan toleransi, sehingga kita dapat menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta ini," imbuh Ustadz Zulkarnain. 

Sementara itu, Indra Prawira saat ditemui LintasAtjeh.com usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, setelah mendengarkan tausiah yang disampaikan Ustadz Zulkarnain dalam mengisi kegiatan tersebut sangat menambah ilmu pengetahuan tentang agama. 

"Meskipun dalam ceramah singkat Ustadz Zulkarnain tadi, saya mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW," ungkap Indra yang dikenal supel dalam bermasyarakat itu. 

Ia juga menyampaikan rasa bangga atas penampilan para santri Yayasan Lampoh Ireng di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad Muhammadiyah ke 106 tersebut. 

"Meskipun pesantren yang berada jauh dari perkotaan dan dikelola secara mandiri oleh Ustadz Zulkarnain, namun saya merasa bangga dapat menyaksikan penampilan para santri yang masih duduk di Sekolah Dasar dalam berbahasa arab," akunya. 

"Walaupun belajar di pesantren tersebut seminggu sekali, para santri tersebut mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab dan menghafal Alqur'an," tambahnya.

Indra juga berharap agar pesantren tersebut bisa terus maju dan berkembang, sehingga dapat melahirkan santri-santri yang hebat dalam menegakkan serta mensyiarkan islam. 

"Mudah-mudahan pesantren ini bisa terus berkembang agar dapat melahirkan santri-santri yang penuh dengar ilmu pengetahuan dan mampu membangkitkan kejayaan islam," pungkas Indra Prawira.[Sm] 
Komentar

Tampilkan

Terkini