-->








DPRA Setujui Usulan Walikota Langsa

02 Januari, 2019, 17.38 WIB Last Updated 2019-01-02T12:36:31Z
BANDA ACEH - Proyek Studi Kelayakan Lintasan Internasional Kuala Langsa - Penang bersumber dana otsus dengan nilai 700 juta rupiah yang merupakan usulan Walikota Langsa telah disahkan DPR Aceh. 

Hal tersebut disampaikan Asrizal H. Asnawi, anggota DPRA dari Fraksi PAN kepada LintasAtjeh.com melalui pesan Whatsapp, Rabu (02/01/2019). 

"Setelah di revisi Kemendagri, DPR Aceh mengesahkan Qanun APBA 2019. Anggaran senilai 17 triliun rupiah lebih itu merupakan hasil pembahasan bersama antara Eksekutif dan Legislatif," kata Asrizal. 

Ia menjelaskan, dalam anggaran senilai 17 triliun rupiah lebih tersebut, dirinya menyisipkan usulan proyek studi kelayakan pembelian kapal yang akan beroperasi dari Kuala Langsa ke Penang, Malaysia senilai 700 juta rupiah. 

"Usulan tersebut sesuai permintaan Pak Walikota Langsa kepada saya beberapa waktu lalu," urai Asrizal.

 Kita meminta masyarakat utk mengkritisi dgn fakta atau mendukung program ini, sebelum nantinya kita akan mengeluarkan dana puluhan milyar untuk membeli unit kapal tersebut

Asrizal juga menyampaikan meminta kepada masyarakat dan semua pihak agar dapat mengkritisi dengan fakta dalam mendukung program ini. Selain itu, dukungan serta pengawasan penggunaan dana tersebut sangatlah diperlukan. Karena hal itu demi kemajuan pembangunan Kota Langsa menjadi lebih baik lagi. 

"Hal ini dilakukan sebelum nantinya kita akan mengeluarkan dana puluhan milyar untuk membeli unit kapal tersebut," ujarnya. 

"Semoga hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena itu mohon dukungan semua pihak. Insya Allah Kuala Langsa Go Internasional sudah di depan mata," ungkapnya. 

Untuk pembelian kapal nantinya, sambung Asrizal, kita memerlukan kajian-kajian dari akademisi. 

"Kapal jenis apa yang kita butuhkan? Layak atau tidaknya Aceh memiliki Kapal yang akan berlayar antara Kuala Langsa dan Penang? Itu semua dapat di simpulkan melalui kajian-kajian akademis melalui anggaran studi kelayakan ini," pungkas Asrizal H. Asnawi.[Sm] 
Komentar

Tampilkan

Terkini