-->








Ini Program 100 Hari Kerja Azwir-Tgk. Amran Baru Terealisasi

16 Januari, 2019, 13.04 WIB Last Updated 2019-01-16T06:14:54Z
ACEH SELATAN - Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, Azwir, Sos, - Tgk Amran 27 November dahulu. Di 100 hari kerja Azwir, S.Sos, memaparkan beberapa progaram yang baru terealisasikan. 

Hal itu disampiakan Bupati, Azwir, Sos, yang didampingi Kadis BPKD Diva Samudra Putra, Kesehatan Tengku Darisman dan para Asisten II dan II, Kabag Humas Masriadi kepada sejumlah wartawan, di di Aula Sekdakab setempat. Rabu (16/01/2018).

Bupati Azwir mengatakan pada tahun 2018 pemeritah merampungkan proses penyaluran dana kematian telah dilakukan sebanyak 153 jiwa dengan jumlah Rp. 588.500.00.

"Untuk tahun 2019 data yang sudah masuk ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) sebayak 109 jiwa dengan jumlah dana Rp. 4.600.000 dan akan dikeluarkan secepat mungkin," katanya. 

"Setelah diverifikasi data nantinya Insya Allah subsidi biaya listrik bagi masyarakat kalangan tidak mampu pengguna 2 Ampera akan segera diimplementasikan," terang Azwir. 

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan, T. Darisman, menyampaikan untuk tahap awal dokter spesialis telah turun di dua titik yakni Puskesmas Blangkejren Labuhanhaji Barat dan Kota Fajar Kemantan Kluet Utara. 

"Kedepannya kunjungan dokter spesialis ini terus berkelanjutan demi meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh sama sekali," jelasnya. 

Sedangkan program Ambulan Center, lanjut Azwir, baru sebgai kecil berjalan. Program Ambulan Center nantinya akan dibagi lima rayon takni Labuhanhaji Raya, Meukek, Sawang, Tapaktuan, Samadua, Kluet Raya, Bakongan dan Trumon. 

Selain itu, verifikasi data keluarga miskin pengguna listrik 2 Ampera telah dilakukan melalui Tenaga Kesejahteraan Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupayen Aceh Selatan untuk memastikan jumlah penerima manfaat progaram tersebut. 

Terakhir, Intensifikasi potensi gampong yang akan dijadikan bidang usaha Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) belum bisa dilakukan disebabkan akhir tahun 2018 lalu APBK Perubahan ditolak oleh pemerintah Aceh. Selanjutanya pada 2019 kegiatan itu dilakukan demi mempercepat peningkatan pendapatan Masyarakat.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini