-->








Kesal! Harga Tiket Pesawat Banda Aceh Jakarta Mahal

12 Januari, 2019, 06.07 WIB Last Updated 2019-01-11T23:07:03Z
BANDA ACEH - Mahalnya harga tiket pesawat untuk rute domestik membuat masyarakat kelimpungan. Mereka yang akan bepergian untuk bertemu dengan keluarga harus memutar otak agar bisa mendapat harga tiket paling murah.

Seperti yang dialami Valdy, 27 tahun. Pria asal Banda Aceh ini mengaku heran masih mahalnya harga tiket pesawat rute domestik meskipun libur Natal dan Tahun Baru sudah berakhir. Padahal dia menunda cuti akhir tahunnya agar bisa mendapat harga tiket yang lebih murah.

"Saya cek harganya akhir tahun mahal sekali, Rp 2 juta sekali jalan ke Aceh. Sekarang harganya masih mahal, seperti harga saat mudik Lebaran," kata Valdy kepada kumparan, Jumat (11/1).

Setelah hampir setiap hari cek tiket pesawat, Valdy tak menemukan harga yang masuk akal. Sebab menurut dia, seharusnya peak season sudah berakhir dan harga biasanya normal lagi.

"Saya cek hampir setiap hari tidak ada harga tiket pesawat yang sama seperti hari biasanya di tahun lalu. Heran juga kenapa bisa sangat mahal seperti ini," ujarnya.

Iseng, Valdy mencoba mengakali perjalanannya. Dia pun mencoba untuk mencari tiket ke Aceh dengan transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Kaget, ternyata harganya jauh lebih murah daripada dia memakai maskapai nasional untuk penerbangan langsung Jakarta ke Aceh.

Menurut Valdy, untuk penerbangan tanggal 24 Januari 2019, tiket pesawat Jakarta-Aceh sekali jalan harganya berkisar Rp 1,9 juta hingga yang paling mahal Rp 3 juta.

Sementara jika dia transit di Malaysia, harga tiket Jakarta-Kuala Lumpur mulai Rp 500 ribu. Sedangkan dari Kuala Lumpur ke Banda Aceh harga tiket pesawat mulai dari Rp 355 ribu.

"Saya lihat harganya sangat jauh lebih murah. Untuk keberangkatan Jakarta-Kuala Lumpur-Banda Aceh tiket pulang perginya Rp 1,6 juta. Itu pulang pergi Jakarta-Aceh transit di Kuala Lumpur," katanya.

Valdy berharap agar Kementerian Perhubungan menjelaskan soal kenaikan harga tiket yang sangat signifikan. Menurut dia, harga tiket yang mahal tersebut juga berlaku untuk beberapa bulan ke depan.

"Jadi sepertinya ini bukan peak season saja. Kemenhub harus menjelaskan kenapa harga tiket ini sangat mahal untuk rute domestik, sedangkan rute internasional sangat murah," ujarnya.[Kumparan]
Komentar

Tampilkan

Terkini