ABDYA - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengukuhkan 55 orang Relawan Demokrasi (Relasi) pada pemilihan umum tahun 2019. Relawan Demokrasi yang dikukuhkan itu sejatinya akan bekerja membantu mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu di daerah kerja masing-masing sebagai perpanjangan tangan pihak penyelenggara Pemilu itu sendiri.
"Setelah dikukuhkan saudara resmi bekerja didaerah yang telah ditetapkan dan tim ini dibentuk, tujuan untuk apa semua Relawan Demokrasi sudah cukup memahami," sebut Ketua KIP Abdya Sanusi, Spd dalam sambutannya usai melakukan pengukuhan di Aula KIP setempat, Rabu (23/01/2019).
Menurutnya, tugas dan kerja Relawan Demokrasi sangatlah berat namun jika dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan menjiwai pokok persoalan maka semua itu akan bisa terlaksana dengan baik. Jadi, lanjut Sanusi, lakukanlah sosialisasi kepada masyarakat dengan cara penuh etika dan sopan santun sehingga apa yang kita jelaskan kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pemilu akan mudah dimengerti dan dipahami.
"Lakukan pekerjaan ini dengan serius seperti pakta integritas yang telah dibaca tadi bahwasanya pelaksanaan Pemilu ini langsung, umum, bebas dan rahasia dan perlu diketahui keikutsertaan masyarakat menggunakan hak pilihnya menjadi hal lebih penting itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat menyukseskan Pemilu 2019," ucapnya.
Pantauan LintasAtjeh.com, hadir pada acara tersebut, Asisten I Setdakab Aceh Barat Daya, Amrizal, Kabagops AKP Haryono, Kasdim Mayor Inf Sutaryo, mewakili Kajari, Bayu Rendra Adiputra, ketua KIP Sanusi, Ketua Panwaslih Ilman Safutra, PPK se-kabupaten Abdya serta tamu undangan lainnya.[Adi S]
