LANGSA - Terkait viralnya video berjoget ria pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Panti Asuhan Harapan, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Ketua KNPI Kota Langsa mendatangi panti asuhan tersebut untuk minta klarifikasi, Sabtu (26/01/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
Ketua KNPI Kota Langsa, Mukhtar, A.Md saat ditemui LintasAtjeh.com di Langsa mengatakan, Video berdurasi 30 detik yang viral di media sosial facebook itu dinilai telah merusak citra Kota Langsa yang dikenal selama ini menegakkan Hukum Syariat Islam.
"Kami datangi ke Panti Asuhan Harapan itu untuk minta pertanggungjawaban dari pimpinannya. Karena ini sudah mencoreng citra Kota Langsa," tegas Mukhtar.
Ia menceritakan, Pimpinan Panti Asuhan Harapan, Rosmiati menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anak-anak asuhnya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan dirinya tidak menyangka adanya perbuatan berjoget ria usai terlaksananya acara tersebut.
Atas adanya kejadian itu , Mukhtar meminta kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama Kota Langsa agar memberikan waktu untuk berkunjung ke panti asuhan tersebut dan memberikan pengarahan kepada anak-anak yatim.
"Kami berharap kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama Kota Langsa agar meluangkan waktunya datang ke panti asuhan tersebut untuk memberikan wawasan atau pemahaman agama kepada anak-anak yatim ini," pintanya.
"Dan atas kejadian itu kami berharap tidak terulang lagi. Atas nama Pemuda Kota Langsa kami meminta masyarakat agar memaafkan tindakan anak-anak di panti asuhan tersebut," imbuhnya.
Berikut ini video permohonan maaf Pimpinan Panti Asuhan Harapan.
[Sm]
