Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Minggu (10/02/2019), kronologis tentang penangkapan tersebut, berawal saat dua orang pemuda bertandang ke rumah seorang Mahasiswi bernama Winda Asri Wijaya (22) yang beralamat di Dusun Tanjung Sari, Desa Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda.
Kedua pemuda yang datang ke rumah Winda dengan mengendarai sepeda motor matic berwarna biru, jenis Yamaha, merek MIO, nopol BL 6595 UQ, pada Sabtu (09/02/2019) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin, saat bertemu dengan orang tua laki-laki (ayah) Winda, bernama Wagiman, mereka mengaku anggota intel.
Saat bertamu, kedua orang pemuda yang bernama Syaifuddin dan Zaini Syahputra terlihat membawa senjata laras pendek (pistol) yang ditaruh dijok kereta dan diambil, kemudian ditaruh pinggang mereka. Keluarga Winda merasa curiga dengan kedua pemuda tersebut dan segera melaporkan ke Kepala Dusun Tanjung Sari, Panut bahwa ada tamu yang mengaku anggota Intel.
Saat ditangkap dan diperiksa oleh warga, ternyata pemuda yang bernama Zaini Syaputra bukan seorang anggota intel melainkan seorang pengangguran. Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan warga antara lain berupa : sepujuk senjata airsoftgun jenis FN, 1 (satu) unit sepmor warna biru, jenis Yamaha, merek Mio, bernopol BL 6595, 2 (dua) buah Hp merek Samsung lipat, dan dompet serta identitas Zaini Syahputra.
Pada Pukul 18.40 WIB, Zaini Syaputra dibawa ke Polsek Kejuruan Muda guna pengembangan lebih lanjut. [ZF]
