-->




Konferensi Pers, GAM Independen Bantah Lahan Prabowo Digunakan Eks Kombatan

20 Februari, 2019, 22.57 WIB Last Updated 2019-02-20T15:57:47Z
ACEH BESAR - GAM Independen wilayah Banda Aceh menggelar konferensi pers menyikapi pernyataan Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, yang mengatakan bahwa lahan Prabowo Subianto seluas 120.000 hektar di Propinsi Aceh dikelola oleh Mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Presidium GAM Independen Tgk. Sufaini Syekhy juga didampingi puluhan mantan kombatan diantaranya Azhar, Syarbaini, Anwar, Fauzi, Azhari, Lukma, M. Nasir, Tarmiz, Syeh Birin dan Cut Man Rajafah serta undangan dan insan pers. 

"GAM Independen yang merupakan gabungan Eks GAM tidak pernah mengelola lahan Prabowo Subianto. Bahkan sebelumnya tidak mengetahui adanya lahan Prabowo Subianto di Aceh, justru baru diketahui saat debat calon presiden (Capres) ke-II," ungkap Syekhy mengawali konferensi pers, Rabu (20/02/2019), di Warkop Lampermai Krueng Barona Jaya, Ulee Kareng, Banda Aceh. 

Oleh karenanya, Syekhy meminta kepada Prabowo Subianto untuk mengembalikan tanah milik rakyat Aceh yang telah dirampas saat konflik. 

Kata dia, GAM Independen menyatakan sikap tegas bahwa pernyataan Dahnil adalah kebohongan atau tidak benar. "Karena dalam 32 tahun konflik, masyarakat Aceh menjadi korban sebanyak 35 ribu orang dan hal itu merupakan perbuatan Prabowo Subianto," tukasnya. 

Tandas Syekhy, Prabowo Subianto merupakan sosok yang otoriter dan diktator, sehingga ingin menjabat sebagai Presiden RI agar dapat menjadikan negara otoriter seperti rezim yang sebelumnya. 

"Lahan seluas 120.000 hektar milik Prabowo Subianto di Aceh diperoleh saat Soeharto menjabat Presiden RI, karena pada masa itu adanya pembagian lahan untuk keluarga-keluarga cendana. Sedangkan masa pemerintahan Ir. H. Joko Widodo tidak ada pembagian lahan seperti itu," beber Syekhy yang juga Presidium FGMA ini. 

Oleh karenanya, lanjut Syekhy, GAM Independen akan mendukung sepenuhnya untuk memenangkan Ir. H. Joko Widodo pada Pemilu 2019. Bahkan telah mencetakkan kartu keanggotaan GAM Independen sebanyak 2000-an untuk dibagi kepada seluruh anggota GAM Independen yang telah terdata.

"GAM Independen tidak ada kaitan dengan tim sukses, karena GAM Independen merupakan simpatisan untuk memenangkan Ir. H. Joko Widodo. Kemenangan terhadap Ir. H. Joko Widodo, juga merupakan kemenangan selamanya bagi masyarakat di Propinsi Aceh," tegasnya. 

"Demikian pernyataan tegas dan keras, supaya seluruh masyarakat paham Prabowo merupakan sosok yang sangat berbahaya untuk Aceh dan Indonesia secara umum," pungkas Syekhy.[DA/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini