-->








Sekda Aceh Tamiang Hadiri Acara Talkshow dan Seminar Indonesia Tanpa Pacaran 

04 Februari, 2019, 11.39 WIB Last Updated 2019-02-04T04:39:58Z
ACEH TAMIANG - Komunitas yang lahir dari gagasan seorang penulis, bernama La Ode Munafar menggelar acara 'Talkshow dan Seminar' bertajuk Indonesia Tanpa Pacaran, di Aula Sangkar Kegiatan Belajar (SKB), Karang Baru, Minggu (03/02/2019) pagi. 

Acara Talkshow dan Seminar dari Komunitas Indonesia Tanpa Pacaran (ITP) Chapter Aceh Tamiang tersebut dihadiri oleh Sekrataris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tamiang, H. Basyaruddin SH. Ketua Pelaksana Acara, Arini, dalam laporannya menyampaikan, permintaan maafnya karena acara yang sedianya dimulai pada pukul 08.00 WIB, terpaksa diundur pada pukul 9.30 WIB. 

Keterlambatan terjadi karena beberapa kendala teknis. Selanjutnya, Rini melontarkan ucapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang yang telah memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan acara Talkshow dan Seminar yang mereka laksanakan hari ini. 

"Tujuan pelaksanaan acara ini, tidak lain untuk memberikan pengetahuan kepada generasi milenial bahwa pacaran bukan budaya Islam dan berupaya untuk menyikapi tentang bagaimana kita memandang perihal tersebut" sebut Rini. 

Sementara itu, Sekda Aceh Tamiang H. Basyaruddin SH dalam sambutannya, terlebih dahulu menyampaikan titipan salam dari Bupati H. Mursil SH, M.Kn dan Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST, yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain. 

Sekda juga memberi penjelasan bahwa Pemkab Aceh Tamiang sangat mengapresiasi acara yang digagas oleh Komunitas Indonesia Tanpa Pacaran chapter Aceh Tamiang. Acara ini sangat bermanfaat, khususnya bagi para pemuda, generasi saat ini. 

"Kita harapkan semoga gerakan ini dapat menjadi salah satu upaya menangkal budaya asing. Dengan mengedepankan budaya lokal (Islam) generasi muda saat ini akan mampu menolak budaya pacaran atau berhubungan bebas pada hari valentine," tegasnya. 

Lanjutnya, pacaran adalah suatu kebiasaan yang tidak benar. Untuk dapat menangkalnya, para generasi muda harus diberikan pemahaman secara terus menerus dengan memberikan pengetahuan keislaman supaya mengerti terhadap budaya sendiri (Islam) dan tidak mengenal istilah pacaran dan berhubungan bebas pada hari valentine. 

"Kita mengapresiasi pelaksanaan acara Talkshow dan Seminar Indonesia Tanpa Pacaran yang merupakan salah satu bentuk mendukungan terhadap visi dan misi Bupati Aceh Tamiang untuk membentuk masyarakat yang Islami," tutur Sekda Basyaruddin SH. 

Talkshow dan seminar tersebut turut menghadirkan sang penggagas dan sekaligus Ketua Komunitas Indonesia Tanpa Pacaran yang berpusat di Yogyakarta, La Ode Munafar. Saat ini peserta dari Aceh Tamiang dan sekitarnya yelah berjumlah 200-an peserta.[ZF
Komentar

Tampilkan

Terkini