-->








Peusaba Aceh: Akting Plt Gubernur Aceh Merasa Terzalimi di Paksakan 

30 Maret, 2019, 14.05 WIB Last Updated 2019-03-30T07:05:10Z
IST
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengatakan dirinya tertawa geli melihat Akting Plt Gubernur Aceh seolah-olah terzalimi di Unsyiah kerena dituding berkhianat dan juga terkait permasalahan MAA Aceh saat ini. 

"Seharusnya Plt Gebunur lebih serius dalam memerankan aktingnya sehingga nampak terzalimi. Ya kalau terzalimi nampak matanya agak sembab biar natural begitu," katanya Mawardi Usman melalui press release kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (30/03/2019). 

Ketua Peusaba mengaku, cukup jeli melihat bahwa Nova Iriansyah mengulum senyum ketika mengucapkan dia terzalimi. Dulunya ia tak percaya kalau Plt Gubernur Aceh mengkhianati Gubernur Aceh non aktif. 

Namun setelah melihat aktingnya haqqul yakin Nova memang mengkhianati kepercayaan Gubernur non aktif yang dikuatkan dengan pengakuan Irwandi Yusuf beberapa hari lalu. 

Dia menjelaskan, banyak hal mengapa Mendagri hingga hari ini masih mempertahankan Plt Gubernur di Aceh hampir setahun lamanya. Bahkan ketika diajukan calon Sekda tidak diperdulikan pusat malah di serahkan memilih Plt saja. 

"Ini menandakan pusat jauh lebih cerdas tidak ada gunanya memberikan kepercayaan kepada orang yang tidak bisa di percaya sedikitpun," jelasnya. 

Dia berharap, Nova Iriansyah agar lebih banyak belajar akting sebelum mencoba menipu 'Rakyat Aceh' yang tak akan tertipu dengan permainan yang terlalu kekanak-kanakan. Selain itu Nova Iriansyah sudah tak layak lagi memimpin negeri Aceh yang mulia. Selayaknya di makzulkan. 

"Kami khawatir akan munculnya konflik yang mengancam perdamaian Aceh disebabkan kepemimpinan Plt Gubernur Aceh yang suka menciptakan konflik berkepanjangan," pungkasnya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini