ACEH BESAR - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengatakan Tim Peusaba Aceh pada hari Senin (25/03/2019) telah berhasil memugar makam kuno era Kesultanan Aceh Darussalam. Makam itu diperkirakan abad ke 16 Masehi ada inkripsi di dalamnya yang menulis Al Amir atau sang Pangeran.
Peusaba melakukan pemugaran dengan dana pribadi atas dukungan penuh pemilik Tanah Makam dan Masyarakat Gampong Leugeu Darul Imarah, Aceh Besar yang amat mencintai situs sejarah Kesultanan Aceh Darussalam.
Pemugaran berlangsung tiga hari. Hari pertama adalah menegakkan kembali nisan yang tertimbun, hari kedua pengecoran area makam supaya tanah runtuh dan nisan dapat selalu terjaga. Sedangkan yang terakhir atau hari terakhir adalah acara doa bersama dan penutupan pemugaran makam.
Peusaba berharap semua masyarakat Aceh peduli dengan situs sejarah yang ada di gampong-gampong dan bersama-sama puga keulai (memugar kembali) makam indatu era Kesultanan Aceh Darussalam.
"Sebab tanpa jasa mereka maka islam tidak akan tersebar hingga Asia Tenggara," tegas Mawardi.[*/Red]
