-->








2019 Tahun Wisata Bagi Bireuen

14 April, 2019, 20.56 WIB Last Updated 2019-04-14T13:56:48Z
BERADA di jalur lintas pesisir utara Aceh dan sebagai pintu masuk ke Dataran tinggi Gayo, Bireuen merupakan Kabupaten yang memiliki sejuta potensi pariwisata. Namun sayangnya selama ini Bireuen belum menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Aceh dibandingkan dengan kabupaten lainnya. 

Padahal sejatinya Bireuen juga layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata dengan beragam daya tariknya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, 2019 akan menjadi tahun yang berbeda bagi Kabupaten Bireuen. Pada tahun ini Bireuen akan menjadi tuan rumah beberapa event wisata yang berskala besar. 

Pertama, pada tanggal 30-31 maret lalu Kabupaten Bireuen sukses menyelenggarakan Festival Sate Matang sebagai bagian dari upaya untuk mengklaim Bireuen sebagai surga kuliner di Aceh. Apalagi selama ini kuliner di Bireuen terkenal akan kelezatannya yang tersebar dari Samalanga sampai Gandapura. 

Sate matang sendiri merupakan kuliner yang paling populer dari Bireuen yang bahkan kini dengan mudah dapat ditemukan di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Selain festival Sate Matang, Bireuen juga akan menjadi tuan rumah HUT ke-44 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. 

Acara yang akan berlangsung pada tanggal 19-21 April 2019 mendatang di Jakarta tersebut merupakan acara tahunan. Selain sebagai ajang pertemuan para seniman seluruh Indonesia, juga akan ada gelar pameran produk unggulan ekonomi kreatif, Festival Kuliner Khas Nusantara, pameran bersama Museum se-Indonesia, Pawai Budaya Nusantara, Gelar Citra Budaya Tradisi,Festival Ramayana serta Festival Pencak Silat. 

Selanjutnya ada International Rapai Festival yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-27 Agustus mendatang. Kali ini Bireuen dipercaya sebagai tuan rumah setelah di tahun sebelumnya diselenggrakan di kota Lhokseumawe. 

Pada acara ini akan ada penampilan berbagai jenis rapai dari seluruh Aceh. Acara ini menjadi bagian dari upaya pengenalan alat musik khas Aceh yaitu Rapai yang dikemas dalam skala internasional dengan harapan untuk menariki minat wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Aceh. 

Dengan kepercayaan yang besar bagi Bireuen untuk menjadi tuan rumah kegiatan akbar berbasis pariwisata ini diharapkan dapat menjadikan Bireuen untuk lebih dikenal lagi sebagai daerah yang memiliki potensi wisata unggul dan sektor ini kedepannya bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah. Ditambah lagi semakin banyak wisata alam yang baru dikembangkan oleh pemerintah masyarakat baru-baru ini. Tunggu apalagi, ayo jadikan Bireuen sebagai destinasi wisatamu selanjutnya. 

Nama : Mulkan Kautsar (Duta Wisata Bireuen 2018) 
Alamat : Pante Pisang, Kecamatan. Peusangan, Kabupaten. Bireuen 
Komentar

Tampilkan

Terkini