-->








Antisipasi Aksi 22 Mei, Seluruh Rumah Sakit Jakarta Gratis

20 Mei, 2019, 09.03 WIB Last Updated 2019-05-20T02:03:50Z
Foto: Tirto

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengumuman pemenang Pilpres 2019 pada tanggal 22 Mei. Namun beberapa hari jelang hari tersebut, beredar isu adanya massa yang akan memprotes KPU karena diduga melakukan kecurangan.

Diprediksi massa dari beberapa daerah akan berdatangan menuju Jakarta.

Antisipasi kerusuhan yang terjadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi intruksi kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tersebar di seluruh kawasan Ibu Kota untuk siaga menampung jatuhnya korban. Hal itu tertuang di dalam intruksi Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di dalam surat surat edaran nomor 52/SE/2019.

Berikut isi surat edaran yang ditandatangani Wisyastuti pada Jumat, 17 Mei 2019:

1. Mempersiapkan RS untuk menerima pasien rujukan terkait kegiatan tersebut (pengumuman hasil pemilu).

2. Pembiayaan pasien dengan skema BPJS Kesehatan, bila tidak dijaminkan pada BPJS bisa dijaminkan kepada Dinkes DKI Jakarta.

3. Setiap RS membuat laporan berupa: online dan manual.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyebut, ada 337 personel yang antara lain meliputi 82 dokter umum, 173 perawat dan 82 sopir ambulans.

Pihaknya juga mengerahkan 42 ambulans puskesmas, 20 ambulans rumah sakit umum daerah, 15 ambulans gawat darurat dinas kesehatan, lima ambulans Suku Dinas Kesehatan, ambulans rumah sakit swasta, dan Unit Reaksi Cepat Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan untuk mendukung operasi tim medis.

Selain itu, 90 unit ambulans yang didukung 450 tenaga kesehatan dari Polri dan TNI juga akan memperkuat dukungan bagi tim kesehatan pada 22 Mei.[Sumber] 
Komentar

Tampilkan

Terkini