Saat ditemui LintasAtjeh.com, diruang kerjanya, Kamis (09/05/2019) Kepala Baitul Mal Aceh Tamiang, bernama Ustadz Mulkhan Tarida Tua Tampubolon, S.Pd. I, Lc, MH, mengatakan bahwa selama kepemimpinannya, akan berupaya menata lembaga strategis "plat merah" yang mengelola aset umat Islam di Kabupaten Aceh Tamiang tersebut secara profesional, transparan dan bertanggung jawab.
Pada kesempatan itu, Ustadz Mulkhan juga turut memaparkan daftar para penerima bantuan yang telah disalurkan oleh Baitul Mal Aceh Tamiang, baik pada tahun anggaran (TA) 2018 lalu, maupun TA 2019 kemarin.
(Baca: LAKI Himbau Baitul Mal Aceh Tamiang Transparan Kelola Anggaran, Ustadz Mukhan: Insya Allah ... !!!)
Adapun daftar bantuan yang disalurkan pada TA 2018 kemarin yakni sebagai berikut:
PERTAMA, Santunan Fakir (Zakat), Rp.3.240.000.000, - sebanyak 3240 orang.
KEDUA, Santunan Miskin (Zakat), Rp.1.885.200.000,- sebanyak 3583 orang.
KETIGA, Amil (Zakat), Rp.256.000.000,- sebanyak 31 orang.
KEEMPAT, Mualaf (Zakat), Rp.125.000.000,- sebanyak 35 orang.
KELIMA, Gharim (Zakat), Rp.113.000.000,- sebanyak 166 orang.
KEENAM, Fisabilillah (Zakat), Rp.1.314.700.000,- sebanyak 1345 orang.
KETUJUH, Ibnu Sabil (Zakat), Rp.14.250.000,- sebanyak 20 orang.
KEDELAPAN, Santunan Dhuafa (Infaq), Rp.1.742. 400.000,- sebanyak 2904 orang.
KESEMBILAN, Bea Siswa Yatim (Infaq), Rp.61.750.000,- sebanyak 747 orang.
KESEPULUH, Bantuan Mesjid (Infaq), Rp.240.000.000,- sebanyak 24 Mesjid.
KESEBELAS, Bantuan Operasional Mesjid (Infaq), Rp.1.135.000.000,- sebanyak 227 Mesjid.
TERAKHIR, Bantuan Panti Asuhan (Infaq), Rp. 28.031.479,- sebanyak satu panti asuhan.
Lanjutnya lagi, penyaluran zakat dan infaq TA 2019, secara resmi telah diluncurkan pada tanggal 03 Mei 2019 kemarin, yang terdiri dari bantuan santunan fakir uzur sebanyak 3.500 orang, santunan fakir disabilitas sebanyak 470 orang, santunan program peduli kaum dhuafa sebanyak 1.818 orang, dan bantuan peduli anak yatim-piatu miskin sebanyak 491 orang.
Selain itu, tambah Ustadz Mulkhan, Baitul Mal Aceh Tamiang juga menyalurkan bantuan guru mengaji dirumah/Musholla/Mesjid sebanyak 213 orang, bantuan santri pesantren/dayah keluarga miskin sebanyak 550 orang, bantuan santunan muallaf sebanyak 20 orang, serta bantuan perjalanan pendidikan mahasiswa baru ke luar negeri sebanyak 8 orang.
"Pada kesempatan ini, kami dari pihak Bapel Baitul Mal Aceh Tamiang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena selama ini belum dapat menyampaikan informasi melalui media massa. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya anggaran," demikian ungkap Ustadz Mulkhan. [ZF]
