ACEH TAMIANG - Upaya untuk meningkatkan kapasitas para anak bangsa di Kabupaten Aceh Tamiang yang berbakti melalui profesi jasa konsultansi, dan ikut perpartisipasi menunjang penerapan good corporate governance, para tenaga konsultan di kabupaten tersebut mendirikan organisasi profesi bernama Forum Jasa Konsultan Aceh Tamiang (FORJAKAT).
Organisasi FORJAKAT merupakan wadah untuk 'Konsultan Perusahaan dan Perorangan' yang difungsikan untuk membina dan memberdayakan anggota agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan Nasional, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang yang berkelanjutan untuk mencapai masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Demikian disampaikan Ketua FORJAKAT, Zulkarnain ST, dalam sambutan pengantar pada acara buka puasa bersama dengan para anggota yang telah bergabung dalam organisasi profesi tersebut, beralamat di salah satu warung waralaba dalam kawasan Karang Baru, Kamis (30/05/2019).
"Saat ini tahapan tentang pengurusan NPWP dan legalitas dari Kesbangpol sudah selesai. Selanjutnya setelah lebaran Idul Fitri nanti, kita akan berkumpul kembali untuk melakukan musyawarah tentang tahapan pelaksanaan deklarasi organisasi" terangnya lagi.
Pada acara buka puasa bersama yang turut dihadiri Kabid Kabid Kimpraswil Bappeda Aceh Tamiang, Muhammad Yani M.Si, Zulkarnain juga menjelaskan bahwa FORJAKAT bukanlah wadah yang bertujuan untuk mengatur atau mengelola paket/kerjaan, tapi sebagai barometer sinkronisasi antara para jasa tenaga konsultan dengan pihak pemda.
"Kita tidak akan ikut mencampuri teman-teman kontraktor yang menjadi rekanan pemda dalam pelaksaanan proyek, tapi mereka bisa melaporkan kepada kita. Dalam fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan setiap pelakaan proyek, kita akan membangun kerja sama dengan rekan-rekan pers," jelasnya lagi.
Ke depan semua sektor pembangunan membutuhkan jasa konsultan, oleh karena,nya, FORJAKAT harus didorong secara bersama agar dapat meningkatkan peran jasa konsultan dalam pembangunan dan bersinergi dengan dengan Pemkab Aceh Tamiang.
"Semoga keberadaan FORJAKAT dapat menjadi salah satu wadah yang dapat menyukseskan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2017-2019. Kalau harus mampu menjawab persoalan yang ada di daerah kita," harapnya.[ZF]