-->


Pasca Aksi 22 Mei, Ini Pernyataan Sikap Organ Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin

25 Mei, 2019, 18.25 WIB Last Updated 2019-05-25T11:25:54Z
Joko Widodo (Foto: IndoSport)
JAKARTA - Pemilihan Presiden telah usai dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019, diikuti dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yakni Ir. H. Joko Widodo berpasangan dengan KH. Makruf Amin dan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Pemilihan Presiden tersebut telah dilaksanakan dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan mengedepankan prinsip jujur, adil, bebas dan rahasia.

Memperhatikan dengan seksama gerakan-gerakan politik yang dilakukan oleh orang-orang dengan mengatasnamakan rakyat dan agama tertentu, dengan membangun narasi-narasi jahat, seakan-akan rakyat dan ummat agama tertentu mempertanyakan dan tidak percaya pada lembaga Pemilu yang independen. 

Juga tidak percaya pada lembaga pengawasan pemilu, tidak percaya pada aparat keamanan dan puncaknya tidak percaya pada pemerintahan yang sah. 

Maka dengan ini, beberapa organ pendukung, Sabtu (25/05/2019) menyatakan, sebagai berikut:

1. Mengutuk gerakan-gerakan petualang politik yang telah mengganggu ketenteraman dan ketertiban serta merongrong kewibawaan lembaga-lembaga penyelenggara/pengawas pemilu, aparat keamanan serta pemerintah yang sah.

2. Mengutuk gerakan-gerakan petualang-petualang politik yang telah mempermalukan rakyat dan bangsa Indonesia yang sejatinya telah dewasa berdemokrasi menjadi seakan-akan tidak paham arti demokrasi dan negara hukum.

3. Mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla beserta jajarannya untuk secara hukum dan berdasarkan kewenangan yang dimiliki untuk menumpas para perusuh dan petualang-petualang politik yang ada di belakang mereka dan menuntut pertanggungjawaban secara moral, politik, ekonomi serta kerugian materiil dan immateriil yang diderita rakyat dan negara selama ini akibat provokasi dan anarki yang mereka lakukan. 

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak mempercayai lagi segala ucapan dan tindakan dari para petualang politik yang nyata-nyata bekerjasama dengan kelompok-kelompok, tokoh-tokoh anti Pancasila dan anti NKRI ini karena selama ini telah menipu rakyat dengan berbagai muslihat berkedok gerakan ultra nasionalis maupun agamis, padahal hanyalah gerakan adu domba yang tega mengorbankan rakyat.

5. Mengimbau dan meminta dengan tegas kepada Pemerintah dan Aparat Keamanan sebagai pemegang keadaulatan rakyat dan penjaga rakyat untuk segera membersihkan lembaga-lembaga pemerintah pusat dan daerah, departen dan non departemen yang terindikasi, terafiliasi, berkonspirasi, terkontaminasi zat gerakan-gerakan radikalisme yang membahayakan NKRI. 

Yang menyatakan sikap:

1. Relawan Nelayan Tradisional Untuk Jokowi (Layar Jokowi)

2. Pakar Jokowi (Pak Jo) Jawa Timur

3. BADJO NKRI Jatim

4. Gerakan Relawan Jokowi (GRJ) Jatim

5. Presidium Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM)

6. Advokat Indonesia Maju (AIM) Jatim

7. Suara NKRI Jatim

8. Pemuda Demokrat

9. Pemuda Marhaen

10. SWS (Sahabat Wong Surabaya)

11. Barisan Nasionalis (Barnas) Jatim

12. Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM).[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini