-->








Peusaba Aceh Mengutuk Penimbunan Makam Raja dan Ulama Aceh di Tambak Kawasan Gampong Pande

20 Mei, 2019, 22.07 WIB Last Updated 2019-05-20T15:07:46Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengutuk keras tindakan penimbunan makam raja dan ulama di kawasan Tambak Gampong Pande. Malah makam para ulama yang beberapa waktu lalu diikat kain kuning oleh Komunitas Sejarah ikut dibenamkan. 

Peusaba mengutuk tindakan pemusnahan sejarah Aceh. Dari info yang Tim Peusaba dapatkan, yang akan ditimbun adalah kawasan makam ulama yang beberapa minggu lalu ikut dipasang kain kuning oleh Tan Sri Muhammad Ali Rustam Ketua DMDI Dunia Melayu Dunia Islam yang beranggotakan 23 Negara Melayu yang khusus datang ketika Haul Tuan Di Kandang. 
"Siapa sangka hari ini di bulan suci seluruh kawasan tambak disana mau ditimbun. Kelakuan yang menimbun makam raja dan ulama islam adalah kelakuan kaum Yahudi ketika menaklukkan negara muslim," tukas Mawardi, Senin (20/05/2019). 

Peusaba meminta rakyat Aceh bersatu padu melindungi makam raja dan ulama di Gampong Pande. Ada sebuah nisan yang hendak ditimbun berkhat kufi bertuliskan kalimat tauhid kalau dilihat bentuk nisan adalah Nisan kawasan Turki. 

Agak mengejutkan Peusaba, makam di kawasan Ipal yang hendak dibuang tinja juga makam para ulama Turki Seljuq sepertinya ada agenda besar di belakang ini untuk memusnahkan sejarah Aceh hingga lenyap sama sekali. 
"Maka rakyat Aceh akan mempertahankan makam Indatunya hingga titik darah penghabisan," tandasnya.[*/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini